Tak Banyak, Cuma Purnawirawan Ini yang Masih Pegang Benda Langka TNI
Purnawirawan TNI ini masih memegang dan menyimpan benda-benda langka TNI.
Profesi sebagai prajurit TNI banyak diidamkan oleh masyarakat. Tak hanya pria saja melainkan juga para wanita. Ini bukanlah sembarang profesi, para prajurit yang terpilih harus mengabdikan dirinya untuk negara.
Meski telah purnawirawan, pengabdian kepada negara bukan berarti selesai. Terbukti, purnawirawan TNI ini masih memegang dan menyimpan benda-benda langka TNI. Lantas apa saja benda-benda yang masih dipegang oleh purnawirawan TNI ini?
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Melansir dari akun YouTube Edward Sitorus Papua Channel, simak ulasan informasinya berikut ini.
Baret Tahun 1970
Meski telah purnawirawan, rasa pengabdiannya pada negara masih bercokol dalam diri. Terbukti, purnawirawan TNI ini masih memegang dan menyimpan benda-benda langka TNI. Salah satunya yakni baret yang dikenakan pada tahun 1970.
"Pak, tadi di tengah-tengah Pak Fadullulah ngomong, ngobrol-ngobrol tentang cerita yang keren banget nih. Pak Sugeng nya lagi sibuk nih siap-siapin sesuatu. Apakah Pak? Apa ada yang mau ditunjukkin?," tanya wanita yang ada di dalam video.
YouTube Edward Sitorus Papua Channel ©2021 Merdeka.com
"Baret pertama kali yang disematkan oleh Danpuskab eh Dan Pendidikan tahun 1970," ungkap Kapten Kav Purn Sugeng Sudibyo sembari memperlihatkan baret miliknya.
Bukan Prada, Tapi Tanda Pelajar
Baret tersebut bukan saat purnawirawan TNI ini menjadi Prada. Dijelaskan jika baret tersebut merupakan tanda pelajar. Kav Purn Sugeng Sudibyo menambahkan, dulunya prajurit memakai baret terlebih dahulu daripada pangkat.
YouTube Edward Sitorus Papua Channel ©2021 Merdeka.com
"Waktu Bapak masih Prada pertama pak?," tanya Edward Sitorus.
"Belum pakai Prada, masih Tanda Pelajar," jelasnya.
"Karena duluan pakai baret daripada pangkat," sambungnya.
Pegang Benda Langka TNI
Purnawirawan TNI rupanya juga masih memegang dan menyimpan sejumlah benda langka lainnya. Mulai dari helm besi, rantang makanan hingga botol minum. Menariknya, rantang makanan besi miliknya juga ikut dibawa saat Operasi Timor Timur pada tahun 1979.
"Ini helm sejarah ini," kata Mayor Kav Purn Fadullulah.
"Helm tahun berapa pak?," tanya Edward.
"Tahun 70," jawab Sugeng Sudibyo.
YouTube Edward Sitorus Papua Channel ©2021 Merdeka.com
"Ini rantang, (ada) nomor pendidikan saya. Tahun 70, ini dua kali ikut saya pendidikan Catam, dua kali pendidikan Caba, pendidikan Capa tahun 90-91. Ini ikut Operasi ke Timor Timur tahun 1979. Termasuk ini (botol minum) juga ikut," jelasnya sembari memperlihatkan rantang makan dan botol minum bersejarah.
Selimut Zaman Dulu
Bukan hanya itu saja, purnawirawan TNI ini juga masih menyimpan selimut yang pernah dikenakannya. Bahkan sampai sekarang selimut tersebut kerap kali dipakai. Khususnya saat rindu akan suasana kala bertugas.
YouTube Edward Sitorus Papua Channel ©2021 Merdeka.com
"Ini selimut masih ada," kata Sugeng Sudibyo menunjukkan selimut yang dipakai saat masih menjabat sebagai TNI.
"Masih dipakai?," tanya pembawa acara.
"Masih, masih," jawabnya.
"Kalau kangen, pakai," tambah Fadullulah.
Video Purnawirawan Pegang Benda Langka TNI
Berikut video purnawirawan masih pegang benda langka TNI.