Taaruf Maksud & Tujuannya dalam Agama Islam, Ketahui Tahapannya
Singkatnya, taaruf merupakan tahapan perkenalan antara seorang wanita dan laki-laki yang bukan mahram.
Singkatnya, taaruf merupakan tahapan perkenalan antara seorang wanita dan laki-laki yang bukan mahram.
Taaruf Maksud & Tujuannya dalam Agama Islam, Ketahui Tahapannya
Dalam agama Islam, ada beragam istilah mengenai kehidupan, pernikahan, keuangan, dan sebagainya.
Salah satu istilah yang tak asing lagi di kalangan umat Islam ialah taaruf.
Taaruf sejatinya merupakan sebuah istilah dalam bahasa Arab yang cukup disebutkan beberapa kali pada Alquran. Namun, tak sedikit pula dari kalangan umat Islam yang kurang mengetahui maksud dan tujuan dari taaruf sendiri.
Lantas, apa itu sebenarnya yang disebut dengan taaruf? Singkatnya, taaruf merupakan tahapan perkenalan antara seorang wanita dan laki-laki yang bukan mahram.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Di mana Kaum Tsamud tinggal? Kaum Tsamud adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan mengalami azab dari Allah SWT. Mereka merupakan keturunan dari Kaum Nuh dan hidup di daerah Hijjāz, di Arab Saudi sekarang ini.
-
Di mana Mahruf berasal? Mimpi lansia asal Desa Sedayu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk pergi haji sebentar lagi akan terwujud.
-
Apa arti dari Taaruf? Taaruf adalah perkenalan atau saling mengenal yang dianjurkan dalam agama Islam. Taaruf berasal dari kata ta'arafa - yata'arafu yang artinya saling mengenal sebelum menuju jenjang pernikahan.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
Hal tersebut semata-mata karena dapat menimbulkan hal-hal yang dilarang Allah SWT. Taaruf sendiri memiliki maksud, tujuan, dan tahapannya yang perlu dipahami dengan baik.
Lantas, apa sebenarnya yang disebut dengan istilah taaruf dalam agama Islam itu? Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Jumat (17/11), berikut merdeka.com ulas mengenai taaruf maksud hingga tahapannya yang dapat dipelajari.
Sebelum mengetahui pengertiannya, maka alangkah baiknya bagi kita untuk dapat memahami landasan atau dalil di dalamnya. Taaruf sejatinya merupakan istilah yang ditemui dalam ayat suci Alquran.
Salah satunya yakni dalam QS. Al-Hujurat ayat 13 yang berbunyi sebagai berikut,
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS Al-Hujurat: 13).
Berdasarkan ayat tersebut, dapat diketahui jika taaruf merupakan langkah awal dari dua insan yang menginginkan pernikahan. Sebab, pernikahan merupakan sesuatu hal yang sakral dan dapat disegerakan bagi mereka yang telah mampu.
Tujuannya tak lain agar dapat menjauhi zina dan berbagai perbuatan yang diharamkan.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT yang berbunyi sebagai berikut,
"Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan musyrik dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki berzina atau laki-laki musyrik dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mu'min." (QS. An-Nur ayat 3).
Taaruf Maksud & Pengertiannya
Pembahasan kemudian berlanjut pada taaruf maksud dan pengertiannya. Secara umum, taaruf ialah perkenalan atau saling mengenal yang dianjurkan dalam agama Islam. Taaruf berasal dari kata ta'arafa - yata'arafu yang artinya saling mengenal sebelum menuju jenjang pernikahan.
Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan jika taaruf merupakan kata yang diserap dari bahasa Arab "lita'arafu" yang bermakna saling mengenal.
Taaruf dan khitbah merupakan dua hal yang berbeda. Taaruf maksudnya saling mengenal kepribadian antara satu dengan yang lainnya.
Sementara khitbah merupakan proses lamaran yang dilakukan pihak laki-laki ke perempuan. Sehingga, taaruf dilakukan tepat sebelum proses khitbah dilangsungkan antara dua insan yang saling memantapkan hati menuju ke jenjang pernikahan suci.
Takruf Maksud & Tujuannya
Sehingga, taaruf maksud dan tujuannya rasanya telah jelas. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, taaruf maksud dan tujuannya ialah untuk mendekatkan seorang wanita dan laki-laki yang bukan mahram.
Bukan untuk saling berduaan, namun taaruf mendekatkan keduanya untuk saling mengenal satu sama lain.
Dalam prosesnya, taaruf juga wajib dilakukan dengan masing-masing keluarga yang dapat menemani.
Sebab, cara tersebut dianggap aman agar kedua belah pihak tidak mendekati perbuatan maksiat dan yang dilarang oleh Allah SWT.
Tahapan Taaruf
Adapun tahapan dari taaruf yakni sebagai berikut.
1. Mendatangi Kedua Orang Tuanya
Dalam agama Islam, jika ada seorang pria tertarik dengan seorang wanita, maka ia sangat dianjurkan untuk langsung datang menemui kedua orangtua wanita tersebut dan kemudian menyampaikan niatnya.
Ketika taaruf, cukup saling bertanya beberapa hal seperti perihal dirinya. Misalkan apa hal yang disukai atau tidak disukai. Dan tidak dianjurkan untuk sering bertemu atau saling berkirim pesan terlalu sering. Apabila ingin bertemu, harus mengajak keluarga atau teman dekat ke rumah si wanita agar pesan itu dapat disampaikan dengan jelas.
3. Tidak Berduaan
Setelah memperoleh restu dari orang tua wanita, bukan berarti dapat bertemu dan mengajaknya jalan-jalan. Perlu diingat, pertemuan harus ditemani pihak ketiga.
4. Menundukkan Pandangan
Menundukkan pandangan maksudnya ialah menjaga pandangan agar tak dilepas begitu saja tanpa kendali, agar menghindari hal yang tidak diinginkan jika bertemu.
5. Salat Istikharoh
Setelah mendapat foto dan data, salat istikharoh agar Allah SWT memberikan jawaban yang terbaik.
Saat melakukan salat istikharoh, ikhlaskan semua hasil pada Allah SWT dan jangan ada kecenderungan terlebih dulu pada calon yang diinginkan.
Luruskan niat bahwa menikah karena ingin membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah dan wa rahmah.
6. Tentukan Waktu Khitbah (Lamaran)
Perlu diingat, taaruf tak boleh terlalu lama, bahkan sampai bertahun-tahun. Apabila dilakukan dalam waktu lama, sangat merugikan pihak wanita. Oleh sebab itu, apabila sudah mengambil keputusan untuk taaruf, maka segeralah menikah. Jarak ideal taaruf dan khitbah yakni sekitar 1 sampai 3 minggu saja.