Tinggal di Tengah Hutan selama 23 Tahun Keluarga Ini Gantungkan Hidup dengan Beternak
Satu keluarga membangun rumah yang jauh dari pemukiman warga dan merasa nyaman dengan rumah yang bahkan tidak ada saluran airnya. Letaknya di Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Simak ulasannya sebagai berikut.
Tinggal di pedesaan mungkin cita-cita sebagian keluarga yang menginginkan ketenangan. Namun, faktanya ada satu keluarga yang memilih untuk tinggal di tengah hutan selama puluhan tahun.
Mereka membangun rumah yang jauh dari pemukiman warga. Mereka merasa nyaman dengan rumah yang bahkan tidak ada saluran airnya. Rumah itu berada di Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Apa yang viral di media sosial tentang orang utan? Video seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial. Melansir dari akun Instagram @folkative, Selasa (9/7) video orang utan itu pertama kali direkam oleh Khoiqul Qomarudinn dan sempat diunggah di media sosial.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kapan hati ayam menjadi trending? Resep Olahan Hati Ayam yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah Merdeka.com merangkum informasi tentang resep olahan hati ayam yang lezat dan mudah dibuat di rumah.
Bagaimana kehidupan keluarga tersebut di tengah hutan dan apa mata pencahariannya sehingga bisa bertahan hidup selama puluhan tahun? Simak ulasannya sebagai berikut.
Tinggal di Tengah Hutan Puluhan Tahun
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Jejak Bang Ibra memperlihatkan satu keluarga yang tinggal di tengah hutan. Sang istri yang bernama Kariyah mengatakan bahwa ia tinggal bersama dengan suaminya di tengah hutan sudah 23 tahun.
“Ini ngapunten, kalau boleh tahu, sudah berapa lama tinggal di sini?” tanya pria dalam video.
“23 tahun, ikut suami,” jawab Kariyah.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/jejakbangibra
Konsekuensi hidup di tengah hutan, Ibu Kariyah dan suami Bapak Sariyono adalah sulit dalam mendapatkan akses air bersih. Kariyah mengatakan bahwa ia harus mengambil air dari bawah untuk ditampung di ember rumahnya.
“Di situ di bawah, ditaruh di situ,” jawab Kariyah.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/jejakbangibra
Jualan Kambing dan Sapi
Sebagai orang yang puluhan tahun hidup di tengah hutan, Kariyah dan suami menggantungkan hidupnya dengan bertani dan beternak. Hewan ternaknya itu bukan untuk diambil susunya melainkan dijual ke pasar.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/jejakbangibra
“Bapak pedagang dan petani. Bapak dagang kambing sama sapi,” terang Kariyah.
Untuk mencukupi kebutuhan pakan kambing dan sapi, Bapak Sariyono mengaku kambing dan sapinya dalam sehari bisa menghabiskan pakan sebanyak 6 ikat. Sehingga membuatnya harus bolak-balik.
“Ya pulang dari pasar atau dari ke mana itu cari rumput itu. Kalau sudah pukul 1 siang harus cari rumput. Nanti tidak sampai waktunya,” jawab Sariyono.
Rumah Dekat dengan Kuburan
Selain hidup di tengah hutan yang jauh dari pemukiman, keluarga Kariyah dan Sariyono juga membangun rumah yang berdekatan dengan pemakaman umum milik warga setempat.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/jejakbangibra
Namun, dia mengaku sudah biasa dengan keadaan tersebut. Bapak Sariyono mengatakan bahwa tidak pernah mendapatkan pengalaman yang menyeramkan selama tinggal di rumahnya tersebut.
“Kalau dari binatang ya sudah. Tapi kalau dari itu namanya hantu atau apa itu belum pernah. Mendengar sering-sering ada. Tapi tidak apa, sudah biasa. Yang penting dia tidak diganggu, sini ya tidak diganggu,” ujar Sariyono.