Tujuan Berpuasa dalam Islam, Ketahui Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
Dengan berpuasa, maka umat Islam senantiasa dapat memperoleh beragam manfaat yang baik dari sisi spiritual maupun kesehatan tubuh. Namun, tak banyak yang mengetahui apa sebenarnya tujuan berpuasa dalam Islam selain menahan hawa nafsu.
Dalam agama Islam, berpuasa merupakan salah satu ibadah yang mulia untuk dilaksanakan. Bahkan, puasa tak lain merupakan pilar yang disebutkan melalui rukun Islam yang ketiga.
Ibadah puasa dilakukan dengan cara tidak mengonsumsi makanan dan minuman apapun dari mulai subuh hingga matahari terbenam. Puasa merupakan ibadah yang dahulu kala juga sering dikerjakan oleh orang-orang salih sehingga dianjurkan sebagaimana dalam firman Allah yang berbunyi,
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa itu Puasa Ganti Ramadhan? Puasa ganti Ramadhan bisa juga disebut dengan puasa qadha Ramadhan. Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan apabila umat Islam memiliki utang puasa saat Ramadhan.
-
Apa yang dimaksud dengan niat bayar utang puasa Ramadhan? Niat bayar utang puasa Ramadhan, atau dikenal dengan puasa qadha, dibaca saat akan mengganti puasa yang tertinggal.
-
Kenapa puasa ganti Ramadhan penting? Sebagian umat Islam ada yang memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa hal.
-
Kapan niat membayar utang puasa Ramadhan dibaca? Niat bayar utang puasa Ramadhan, atau dikenal dengan puasa qadha, dibaca saat akan mengganti puasa yang tertinggal.
"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183)
Dengan berpuasa, maka umat Islam senantiasa dapat memperoleh beragam manfaat yang baik dari sisi spiritual maupun kesehatan tubuh. Namun, tak banyak yang mengetahui apa sebenarnya tujuan berpuasa dalam Islam selain menahan hawa nafsu.
Baca juga: Tujuan Puasa Menurut Islam Pahami Manfaatnya Untuk Tubuh Dan Jiwa
Jika diamati melalui Alquran dan hadis, banyak tujuan berpuasa yang sebenarnya dapat menjadi landasan seseorang untuk senantiasa menunaikan ibadah puasa. Melansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com ulas mengenai tujuan berpuasa dalam Islam hingga manfaatnya bagi seseorang yang senantiasa menjalankannya.
Tujuan Berpuasa
1. Bertakwa kepada Allah SWT
Tujuan berpuasa dalam Islam yang pertama adalah bertakwa kepada Allah SWT. Seorang muslim senantiasa dapat memperoleh ketakwaan apabila ia berpuasa bukan hanya sekadar menahan haus dan lapar.
Namun, ketakwaan tersebut dapat diperoleh ketika seorang muslim berniat sungguh-sungguh untuk mendapatkan ridha dan menunaikan perintah Allah SWT. Hal itu sesuai dengan firman Allah sebagai berikut.
"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183)
©Shutterstock.com
2. Introspeksi Diri
Selain itu, tujuan berpuasa selanjutnya yakni sebagai sarana introspeksi diri terhadap kehidupan yang telah dijalani. Saat berpuasa, seorang muslim tengah menahan hawa dan nafsu.
Sehingga, seorang muslim tentu akan lebih khusyu' dalam menjalankan ibadahnya. Saat seorang muslim fokus beribadah, maka jiwa dan raganya pun akan senantiasa merasa lebih tenang.
Ketenangan itu lah yang mampu mendatangkan suasana hati yang baik untuk senantiasa berintrospeksi diri. Fungsi dari introspeksi diri tak lain untuk mengingat kembali perbuatan kita di masa lampau dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
3. Melatih untuk Menahan Diri
Tujuan berpuasa yang ketiga adalah untuk sarana menahan diri. Jika tidak berpuasa, maka manusia dapat melakukan berbagai hal secara berlebihan.
Misalnya tentang makanan, minuman, atau pun berbuat sewenang-wenangnya. Dengan berpuasa, maka ia senantiasa dapat mengontrol segala perbuatannya yang berpotensi merugikan diri sendiri hingga orang lain.
4. Mendapatkan Pintu Surga
Tujuan berpuasa yang selanjutnya yakni untuk mendapatkan pintu surga. Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam sebuah hadis riwayat sahih berikut ini.
"Ketika Ramadan tiba, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu." (HR Imam Muslim)
Selain mendapatkan pintu surga, seorang muslim juga akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Hal itu menunjukkan betapa mulianya seorang muslim yang mau mengerjakan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh.
5. Meleburkan Dosa
Manusia merupakan makhluk Allah yang paling sempurna dengan segala akal dan pikirannya. Namun, hal itu tak membuat manusia senantiasa jauh dari perbuatan dosa.
Manusia justru seringkali berbuat kesalahan hingga dosa besar. Untuk itu, salah satu cara menghapuskannya adalah dengan berpuasa. Sebagaimana dalam sebuah hadis yang berbunyi sebagai berikut.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
6. Menghindari Perbuatan Maksiat
Selain makan dan minum, berpuasa juga senantiasa menjaga seorang muslim dari perbuatan sia-sia. Salah satunya yakni perilaku maksiat dan kejahatan.
Dengan berpuasa, maka ia senantiasa akan merasa dilindungi dan semakin dilihat perilakunya oleh Allah SWT. Maka dari itu, seseorang yang menjalankan puasa akan lebih fokus untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Manfaat Puasa bagi Manusia
Selain memahami tujuan berpuasa, hal selanjutnya yang perlu diketahui seorang muslim ialah mengenai manfaatnya. Bukan hanya secara sisi spiritual, berpuasa juga mampu mendatangkan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Adapun beberapa manfaat dari menjalankan ibadah puasa yakni sebagai berikut.
1. Detoksifikasi Tubuh
Melansir dari laman Huffington Post, berpuasa dapat menjaga tubuh dari berbagai gangguan kesehatan yang fatal. Hal itu lantaran puasa mampu membersihkan tubuh dari berbagai toksin atau racun di dalam organ penting.
Memperlambat makan selama beberapa jam juga terbukti secara ilmiah mangembalikan sel-sel ke dalam keadaan yang lebih baik serta memberikan energi. Bagi Anda yang hendak menurunkan berat badan, berpuasa juga terbukti dapat menjadi solusi.
©2015 Merdeka.com/shutterstock/JOAT
2. Rendah Hati
Berpuasa senantiasa mengajarkan seseorang untuk lebih bersikap rendah hati. Saat berpuasa, kita diajarkan untuk selalu merasa berkecukupan.
Dengan begitu, berlaku secara berlebihan hingga tinggi hati akan senantiasa dijauhi. Berpuasa juga mampu melatih diri sendiri untuk selalu bersyukur dan berbagi dengan sesama manusia melalui sedekah hingga zakat.
3. Disiplin
Tak banyak disadari, berpuasa ternyata juga mampu mendatangkan manfaat yang luar biasa ini. Berpuasa memberikan pelajaran bagi umat manusia untuk senantiasa menjalankan segala sesuatunya dengan disiplin.
Hal tersebut dimulai ketika bangun pagi untuk menyantap sahur hingga menunaikan ibadah salat tepat waktu. Dengan menjalankan puasa secara rutin, maka kita pasti beralih menjadi pribadi yang lebih disiplin dalam menjalani hidup.
4. Meningkatkan Empati
Berpuasa juga mengajarkan manusia untuk mempertajam hati dan pikiran. Salah satunya yakni merasakan empati dan simpati terhadap segala sesuatunya.
Saat berpuasa, seorang muslim dapat merasakan penderitaan kaum yang senantiasa hidup dalam kesederhanaan. Maka, berpuasa pun juga mengajarkan kita untuk selalu merasa bersyukur dan cukup atas nikmat yang Allah berikan.
Bacaan Niat Berpuasa
Hal yang tak kalah pentingnya untuk diketahui selain tujuan berpuasa adalah bacaan niatnya. Berpuasa bukan hanya dilakukan pada saat bulan Ramadan saja, melainkan di beberapa waktu tertentu juga.
Beberapa di antaranya yakni pada saat bulan Syawal, Arafah, Tarwiyah, Senin dan Kamis, Daud, dan lain sebagainya. Bacaan niat berpuasa sebenarnya tak jauh berbeda antara satu dengan yang lainnya.
iStock
Salah satu pembedanya yakni hanya berkisar pada jenis puasa serta hukumny saja. Berikut beberapa contoh dari bacaan niat berpuasa yang dapat dilafalkan.
Niat Puasa Ramadan
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya:
"Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Niat Puasa Syawal
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.