Untuk Memenuhi Kebutuhan Makan di Papua Saat Bertugas, Letkol Inf Dedy Pungky Memelihara Monster Afrika!
Letkol Inf Dedy Pungky ternyata pernah pelihara monster afrika di tanah Papua. Simak informasinya.
Letkol Inf Dedy Pungky ternyata pernah pelihara monster afrika di tanah Papua. Simak informasinya.
Untuk Memenuhi Kebutuhan Makan di Papua Saat Bertugas, Letkol Inf Dedy Pungky Memelihara Monster Afrika!
Dansatgas 330/Tri Dharma Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto menceritakan pengalaman uniknya selama bertugas di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Pamen TNI AD itu mengaku pernah memelihara "Monster Afrika" saat berada di Papua hingga menarik perhatian warga setempat.
- Tak Ada Makanan di Hutan, Beruang Hitam Cari Makan di Tumpukan Sampah Warga Lampung
- Mencicipi Lezatnya Mi Celor, Kuliner Khas Palembang dengan Campuran Ebi yang Gurih
- Mengenal Toek, Makanan Ekstrem Suku Mentawai yang Terbuat dari Ulat Kayu
- Rekomendasi Makanan Khas Papua yang Nikmat dan Banyak Dicari, Punya Karakter Unik
Ternyata inisiatifnya tersebut memiliki maksud mulia dan bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Seperti apa ulasan selengkapnya? Melansir dari kanal YouTube TNI AD, Minggu (7/4) berikut informasinya.
Letkol Inf Dedy Pungky membagikan pengalaman menariknya saat bertugas di Papua bersama Satgas 330.
Keberadaannya di Papua tak hanya menjaga keamanan namun juga memberikan dampak besar bagi masyarakat setempat.
Salah satunya adalah saat ia memberikan pengajaran kepada masyarakat terkait cara mengolah bahan makanan.
"Pengalaman menarik itu banyak sebenarnya. Tapi pengalaman yang paling unik itu mengajarkan masyarakat mengolah bahan makanan," ucapnya.
Letkol Dedy memberikan contoh saat ia mengajarkan warga di sekitar lokasi tugasnya untuk memanfaatkan tanaman eceng gondok yang banyak tumbuh.
Masyarakat setempat diakuinya belum mengetahui bahwa tanaman air tersebut ternyata bisa diolah menjadi bahan makanan.
"Contohnya eceng gondok. Eceng gondok itu selama ini orang sana berpikir tidak dapat dimakan. Nah itu kita rubah opini dengan cara kita kasih contoh," tambahnya.
Selain eceng gondok, Letkol Dedy juga mengaku pernah memelihara hewan yang ia sebut sebagai "monster afrika".
Pemberian nama tersebut ternyata bukan tanpa sebab. Menurutnya, nama tersebut diberikan supaya bisa menarik perhatian warga setempat.
"Saya sampaikan di sana, ini ada cerita lucu lagi. Di sana ada monster Afrika. Di wilayah Papua itu ada monster Afrika. Monster Afrika itu sebutan ikan lele dari Satgas 330. Kita punya kolam terpal isinya ikan lele, kami nyebutnya monster afrika."
"Karena kalau lele saja orang tidak tertarik. Supaya tertarik saya sampaikan, kita pelihara monster Afrika. Ketika diangkat ternyata ikan lele. Di atasnya ada eceng gondok lagi," sambungnya.
Dansatgas 330 itu memiliki visi untuk memberikan nilai lebih terhadap sumber daya yang ada di tengah masyarakat.
Beberapa cara dilakukannya termasuk memberikan nama unik supaya masyarakat bisa mengolah makanan dengan pengemasan yang lebih menarik.
Menurutnya, cara tersebut bisa membuat masyarakat bisa lebih mudah mengingat jenis makanan yang dibuat.