Usai Pegunungan Tandus Menjadi Hijau, Kini Muncul Danau di Arab Saudi
Usai muncul pegunungan hijau yang menghampar, kini terdapat danau yang mendadak muncul.
Jazirah Arab kini kembali menuai sorotan. Usai muncul pegunungan hijau yang menghampar, kini terdapat fenomena langka lain yang terjadi.
Hujan deras yang terus mengguyur mengakibatkan munculnya danau darurat. Seketika, masyarakat pun berbondong-bondong ke lokasi.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Siapa yang menemukan gua prasejarah di Arab Saudi? Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Saipul Jamil berangkat ke Arab Saudi? Saipul berangkat bersama kelompok terbang awal dari Indonesia. Ia sudah berada di Arab Saudi sejak beberapa hari yang lalu.
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
Berikut ulasan selengkapnya yang dapat Anda simak.
Muncul Danau Langka
Belum lama ini, Arab Saudi menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia. Pegunungan tandus yang menjadi ciri khas dari negara di Timur Tengah itu seketika berubah menghijau. Area pegunungan tandus ditumbuhi rerumputan.
Belakangan, masyarakat dikejutkan kembali dengan sebuah fenomena langka yang berlangsung di Arab Saudi. Sebuah danau dadakan seketika muncul di negara kerajaan tersebut.
Instagram @net2netnews ©2023 Merdeka.com
Melansir dari laman Liputan6, danau serta aliran sungai dengan air yang terus mengalir tersebut berada di Wadi-al Rummah, sebuah lembah terpanjang.
Salah satu penyebab dari timbulnya danau darurat di tengah gurun pasir itu disebutkan lantaran hujan deras yang beberapa kali melanda sejumlah daerah.
Bukan Fenomena Baru
Kendati demikian, hal tersebut sebenarnya bukan lah sebuah fenomena baru bagi masyarakat di Jazirah Arab. Beberapa tahun silam, Wadi diketahui pernah terisi.
Sebuah studi menyebutkan, Wadi al-Rummah tersebut memang memiliki kapasitas tertentu untuk menampung air. Dijelaskan, Wadi bakal terisi penuh sekitar tiga kali dalam kurun waktu 100 tahun.
Instagram @net2netnews ©2023 Merdeka.com
Hal tersebut pernah terjadi pada tahun 1945, 1982, 1987, 2004, 2008 dan 2018 silam. Lembah sungai pernah digenangi luapan air selama 40 hari pada 1818 serta 22 hari pada 1987 yang lalu.
Bahkan pada tahun 1838 silam, danau juga tercipta di area Wadi hingga seluas 200 mil persegi atau setara dengan 520 kilometer persegi.
Jadi Pusat Perhatian
Kendati bukan merupakan hal baru, namun tetap saja fenomena tersebut menuai perhatian dari masyarakat lokal. Melansir dari Al Arabiya, masyarakat nampak berbondong-bondong menuju ke Wadi.
Akses jalan menuju Wadi pun beberapa kali dipenuhi antusiasme warga yang ingin menyaksikan fenomena tersebut. Masyarakat pun nampak melakukan berbagai aktivitas di lokasi seperti berpiknik, bermain jet ski, hingga menunggang kuda.
Instagram @net2netnews ©2023 Merdeka.com
Masyarakat yang bermain jet ski terlihat melintasi air disambut riuh sorakan dari penonton, sementara yang lain terlihat di atas perahu darurat mendayung melintasi danau.
Beberapa lainnya menunggang kuda untuk menyeberang ke wadi, sementara yang lain nampak tengah bermain kites-surfing di atas air. Alhasil, Wadi menjadi ajang tempat rekreasi baru serta mendatangkan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat lokal.
Banyak Dikaitkan dengan Hadis Kiamat
Fenomena kemunculan berbagai hal abnormal dan tak umum terjadi di tanah Arab Saudi membuatnya banyak dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat. Sejumlah hal seperti berubahnya bukit tandus yang menghijau, awan rendah, hujan es dan salju gurun, hingga kemunculan mawar gurun banyak dikaitkan dengan ayat suci Alquran.
Dalam hal ini, sebuah hadist dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, menyebutkan bahwa Rasulullah SAW, pernah bersabda:
"Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai."
Instagram @net2netnews ©2023 Merdeka.com
Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa Rasulullah ingin menjelaskan bahwa suatu saat, negeri-negeri di Arab yang kering dan gersang akan dilimpahi dengan air sehingga membentuk beberapa aliran sungai. Keberadaan air ini juga membuat tanah di arab menjadi subuh dan tumbuh berbagai tanaman hijau sehingga menjadi padang rumput, kebun-kebun, dan hutan-hutan.
Nampaknya, hadist ini sama seperti fenomena abnormal di Arab Saudi tersebut. Wallahu ‘alam, di balik fenomena langka ini terlihat tanda-tanda kebesaran Allah yang perlu diyakini seluruh umat muslim.
Tuai Beragam Tanggapan dari Publik
Fenomena munculnya danau darurat tersebut juga turut menuai atensi dari publik. Hal itu seraya yang disematkan warganet dalam sebuah video milik akun Instagram @net2netnews.
"Ternyata di Arab sama aja, ada fenomena malah jadi tempat wisata," tulis akun @mas_janto
"Masyaa Allah," tulis akun @_wisnu87
"Tanda-tandaNya makin jelas tapi kita manusia makin lalai," tulis akun @"ony_ramadhan
"Seperti yang sudah tertulis di dalam Alqur'an," tulis akun @auliahendy
Video
Usai muncul bukit tandus yang berubah menghijau, kini tercipta danau darurat di Tanah Arab.
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.
View this post on Instagram