10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada dari Israel
Beberapa kota di dunia memiliki biayahidup yang tinggi karena dipengaruhi beberapa faktor.
Beberapa kota di dunia memiliki biayahidup yang tinggi karena dipengaruhi beberapa faktor.
-
Kenapa Israel memiliki tingkat kesuburan yang tinggi? Meskipun merupakan negara maju dengan tingkat pendidikan dan partisipasi kerja wanita yang tinggi, Israel memiliki tingkat kesuburan yang tidak biasa. Rata-rata wanita Israel memiliki 3,1 anak, jauh di atas rata-rata negara OECD yang hanya 1,6 anak per wanita.
-
Negara mana yang memiliki biaya hidup paling murah? Posisi pertama untuk negara dengan biaya termurah adalah Pakistan.
-
Apa yang ditemukan pejalan kaki di Israel? Seorang pejalan kaki di Israel melihat sebuah benda kecil berkilauan ketika dia sedang melintasi daerah pegunungan di Tabor Stream Reserve di Galilee Bawah. Benda itu ternyata sebuah stempel kerajaan yang berasal dari masa 2.800 tahun lalu.
-
Di mana serangan IDF yang membuat wilayah itu seperti kota mati terjadi? Video merekam potret wilayah Beit Lahiya di Gaza Utara usai dibombardir Israel Defense Forces (IDF), dibagikan di akun X @QudsNen.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
-
Dimana kejadian tentara Israel menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai hidup terjadi? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Ada dari Israel
Economist Intelligence Unit, dalam laporan survei Biaya Hidup Sedunia yang dilakukan perusahaan riset tersebut dua kali setahun mencatat, Singapura kembali menduduki peringkat teratas sebagai kota termahal di dunia untuk ditinggali.
Melansir CNBC International, survei EIU dilakukan mulai 14 Agustus hingga 11 September 2023, membandingkan lebih dari 400 harga individual pada lebih dari 200 produk dan layanan di 173 kota. Ini adalah kesembilan kalinya dalam 11 tahun Singapura menduduki peringkat teratas, Zurich juga ikut naik dari peringkat keenam tahun lalu.
EIU mengatakan, Singapura menempati posisi teratas karena tingginya biaya bahan makanan, alkohol, pakaian, dan kepemilikan kendaraan pribadi. Mirip dengan Hong Kong yang berada di peringkat kelima, Singapura adalah negara kota kecil yang memiliki pusat keuangan yang sukses, kata Syetarn Hansakul, analis senior di EIU.
- Batu Akik Kuno yang Ditemukan di Israel Ini, Diyakini Obat Mujarab Penangkal Mabuk
- Viral Tentara Israel Diduga Pakai Pampers tapi Jebol, ini Penampakan Celananya Basah Air Kompol
- Beri Dukungan Hingga Akhir Hayat, Ini Kata-Kata Soekarno untuk Palestina
- Dokumen Rahasia Ungkap Israel Racuni Lahan Warga Palestina untuk Bangun Permukiman di Tepi Barat
"Jadi wajar jika Anda memiliki ruang terbatas dengan banyak profesional bergaji tinggi, ada tingkat permintaan tertentu yang menarik inflasi yang bersaing untuk mendapatkan perumahan dan sumber daya lainnya," jelasnya, Kamis (30/11/2023).
EIU juga mengungkapkan ada banyak kota yang terus mengalami penurunan harga akibat tingginya inflasi, dengan kenaikan harga sebesar 7,4 persen year-on-year dalam mata uang lokal untuk lebih dari 200 barang dan jasa yang sering digunakan.
Meskipun angka ini lebih rendah 0,7 poin persentase dibandingkan angka tahun lalu, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan tren tahun 2017 hingga 2021. Sementara itu, inflasi di Asia relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di dunia, yang menjelaskan mengapa hanya dua kota di Asia yang masuk dalam 10 besar.
"Rata-rata kenaikan biaya hidup dunia pada tahun 2023 sebesar 7,4%. Namun di Asia, kenaikan tersebut rata-rata hanya sebesar 3%," papar Hansakul.
Hansakul menambahkan, banyak negara di Asia yang mampu mengendalikan harga dibandingkan dengan negara-negara di AS dan Eropa. New York, yang berbagi posisi teratas dengan Singapura tahun lalu, turun ke posisi ketiga, berbagi posisi dengan Jenewa, menurut laporan EIU.
Mata uang yang kuat dan harga barang-barang rumah tangga serta aktivitas rekreasi yang tinggi mendorong kenaikan Zurich ke peringkat kedua. Sepuluh kota termahal dalam daftar EIU mencakup dua kota di Asia, empat kota di Eropa, dan tiga kota di Amerika Serikat.
Merdeka.com
Tel Aviv, Israel juga masuk dalam peringkat 10 besar, namun EIU mencatat survei tersebut dilakukan sebelum konflik Israel-Hamas pecah.
Berikut daftar 10 kota dengan biaya hidup termahal di dunia, menurut EIU:
1. Singapura
2. Zürich
3. Jenewa
4. New York
5. Hongkong
6. Los Angeles
7. Paris
8. Kopenhagen, Denmark
8. Tel Aviv
10. San Fransisco
Di antara kota-kota yang mengalami penurunan terbesar dalam daftar EIU adalah kota-kota di Tiongkok dan Jepang yang terseret oleh melemahnya yuan China dan yen Jepang.
EIU memperkirakan, inflasi akan terus melambat tahun depan, namun eskalasi lebih lanjut dalam perang Israel-Hamas dapat menaikkan harga energi dan kondisi El Niño yang lebih kuat dari perkiraan dapat mendorong harga pangan lebih tinggi lagi.