10 Tahun Berdiri, Amartha Salurkan Dana Rp2,9 Triliun untuk Usaha Mikro di Pedesaan
CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra menjelaskan bahwa penyaluran dana ini sesuai dengan visi Amartha yaitu mewujudkan kesejahteraan merata di Indonesia, terutama untuk masyarakat piramida bawah melalui layanan fintech pendanaan.
Fintech peer to peer lending, PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha tercatat telah menyalurkan pendanaan untuk usaha mikro di pedesaan senilai Rp2,9 triliun sejak 2010 silam.
CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra menjelaskan bahwa penyaluran dana ini sesuai dengan visi Amartha yaitu mewujudkan kesejahteraan merata di Indonesia, terutama untuk masyarakat piramida bawah melalui layanan fintech pendanaan.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Bagaimana hibank membantu UMKM naik kelas dan go global? Hibank merupakan Digital First SME Bank milik BNI yang fokus memfasilitasi UMKM mampu naik kelas dan bersama BNI mendorongnya go global.
"Sekarang umur Amarta sudah 10 tahun, hingga kini kami sudah menyalurkan lebih dari Rp2,9 triliun memberikan pendampingan, pengembangan usaha untuk lebih dari 550.000 pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia," kata Andi dalam sambutannya di webinar Menatap Masa Depan Fintech dan UMKM 2021, Selasa (15/12).
Dia mengatakan, Amartha terus secara konsisten hadir untuk mendampingi pelaku-pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar mereka bisa memulai usaha, mengembangkan usaha dan di masa-masa pandemi serta membantu mereka rebound dan bertahan.
Bahkan diharapkan para pelaku UMKM bisa bangkit jauh lebih baik lagi ke depan, lebih sustainable dan Indonesia bisa melewati masa-masa sulit pandemi covid-19. Selain itu, Andi melihat secara piramida UMKM itu porsinya sangat signifikan di Indonesia.
"Ekonomi Indonesia juga ditopang sama ekonomi informal, yang pelakunya puluhan juta dan industri fintech Amartha dan industri fintech juga kita berupaya berperan aktif untuk surfing mereka yang terbatas mendapatkan akses keuangan di masa-masa pandemi seperti saat ini," ujarnya.
Prioritaskan Keberlangsungan Masyarakat
PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha memprioritaskan keselamatan dan keberlangsungan ekonomi masyarakat sektor usaha mikro informal atas ancaman perlambatan ekonomi imbas pandemi cirus corona atau covid-19.
Pendiri dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan situasi dan perkembangan Covid-19 secara cermat dan melakukan berbagai tindakan pencegahan guna memastikan pendanaan dan usaha Mitra Amartha tidak terdampak.
Di mana, seluruh mitra Amartha merupakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan secara historikal sektor ini terbukti tangguh dan tidak terpengaruh dengan krisis ekonomi dunia. Hal ini tercermin dari meningkatnya rata-rata plafon per pinjaman yang disalurkan kepada Mitra Amartha di setiap minggunya hingga saat ini.
"Beberapa upaya yang dilakukan Amartha adalah memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Social Distancing, dalam Pertemuan Majelis tidak diperbolehkan untuk kontak fisik secara langsung baik kepada sesama Mitra maupun Petugas Lapangan Amartha, serta menjaga jarak kontak fisik minimal 1 meter dan mengganti berjabat tangan dengan Salam Namaste," ujarnya melalui keterangan resminya, Kamis (19/3).
Selain itu, Amartha juga memberlakukan sistem titip bayar dan melarang mitra Amartha untuk hadir di pertemuan majelis bagi yang sedang sakit atau menunjukkan ciri-ciri penderita Covid-19. Pembayaran angsuran dapat dilakukan dengan menitipkan angsuran pembayaran kepada Ketua Majelis.
"Amartha telah memberikan sosialisasi mengenai perkembangan Covid-19 dan edukasi gerakan pola hidup sehat, hygiene training yang meliputi langkah-langkah menjaga kebersihan diri dan kebersihan tempat usaha," tambah Taufan.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)