100 hari jadi menteri, Susi akui sering kesal dan marah
Kalau sudah bete, lanjut Susi, sekretaris pribadinya yang bernama Vicka jadi bulan-bulannya.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bercerita mengenai pengalamannya 100 hari memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dari pengakuannya, selama menjalankan tugas negara tiga bulan terakhir, dia sering merasa kesal.
Hal yang paling membuatnya kesal, ketika bicara atau diwawancara oleh orang yang tidak mengerti kebijakannya, padahal sudah dijelaskan secara gamblang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
"Bete itu biasa, saya sering bete ketika ngomong dan diwawancara yang tidak nyambung, itu bete banget," ucap Susi di Jakarta, Jumat (30/1).
Kalau sudah bete, lanjut Susi, sekretaris pribadinya yang bernama Vicka jadi bulan-bulannya. Itu cara dia melampiaskan kekesalan. "Pelampiasan saya pada sekretaris. Saya bilang kenapa orang itu kepalanya, otaknya terbuat dari apa. Kok beda dengan saya," katanya.
Pendiri maskapai penerbangan Susi Air ini menyadari sikap dan kebijakannya belum sempurna. Karena itu dia meminta seluruh karyawan kementerian dan masyarakat memberi masukan.
"Lihat hidup dengan semangat. Saya minta ada tulisan sumbangan kepada saya, saran dan apa kalau kamu jadi menteri kelautan dan perikanan. Bayangkan anda jadi menteri, berkreasi kita," tutupnya.