11 Akun Email IMF Dibobol Hacker, Data Keuangan Negara Bocor?
Namun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Dikutip dari Bleepingcomputer, Sabtu (16/3), Juru bicara lembaga keuangan internasional tersebut mengatakan terdapat 11 akun email IMF telah dibobol. Kejadian tersebut terdeteksi sejak awal tahun 2024.
11 Akun Email IMF Dibobol Hacker, Data Keuangan Negara Bocor?
11 Akun Email IMF Dibobol Hacker, Data Keuangan Negara Bocor?
- Awas Lengah Dikit, Angkat Telepon Akun Gmail Langsung Bobol, Ini Ciri-cirinya
- CEK FAKTA: Hoaks Menteri AS Sebut Kominfo Bodoh karena Tak Tahu Data Nasional Diserang Hacker
- Fakta Miris Data di Indonesia, Diserang Hacker hingga Jadi Bungkus Gorengan
- PDN Diserang Hacker, Anak Buah Menteri Bahlil Pastikan Layanan OSS Tetap Aman
International Money Founding (IMF) mengalami insiden peretasan email oleh pihak tak dikenal.
Dikutip dari Bleepingcomputer, Sabtu (16/3), Juru bicara lembaga keuangan internasional tersebut mengatakan terdapat 11 akun email IMF telah dibobol. Kejadian tersebut terdeteksi sejak awal tahun 2024.
“International Monetary Fund (IMF) baru-baru ini mengalami serangan siber yang terdeteksi pada 16 Februari 2024," ungkap IMF.
IMF yang juga merupakan lembaga keuangan besar PBB dalam siaran persnya menyatakan insiden tersebut kini sedang dalam tahap penyelidikan terhadap dampak serangan tersebut.
Namun, hingga saat ini IMF belum menemukan bukti penyerang memperoleh akses ke sistem atau sumber daya lain di luar akun email yang dibobol.
Setelah dilakukan penyelidikan, terbukti 11 akun email IMF telah dibobol dan kini akun-akun tersebut telah diamankan kembali.
IMF mengatakan, pihaknya mengambil tindakan perbaikan sebagai hasil penyelidikan, yang dilakukan dengan bantuan pakar keamanan siber independen.
"investigasi selanjutnya, dengan bantuan pakar keamanan siber independen, menentukan sifat pelanggaran tersebut, dan tindakan remediasi telah diambil," ungkap IMF.
Meskipun IMF tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai pelanggaran tersebut, organisasi tersebut mengkonfirmasi bahwa mereka menggunakan platform email berbasis cloud Microsoft 365.
Sebelumnya, email perusahaan Microsoft pernah dicuri oleh kelompok hacker Midnight Blizzard Russian terkait dengan Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR).
Beberapa hari kemudian, Hewlett Packard Enterprise (HPE) juga mengungkapkan peretas Rusia berhasil membobol akun email Microsoft 365 dan mencuri data sejak Mei 2023.
Tidak diketahui pasti apakah insiden ini berkaitan dengan pembobolan yang terjadi pada email IMF.
Sebagai informasi, pada tahun 2011 IMF juga pernah diretas pada 2011. Insiden tersebut digambarkan sebagai ‘pelanggaran sangat besar’ oleh seorang pejabat. Hal itu memaksa Bank Dunia memutuskan hubungan dengan IMF sebagai upaya pencegahan lebih lanjut.