2 WNI Jadi Korban Luka Ringan dalam Tragedi Halloween Itaewon
Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno menyebut ada 2 Warga Negara Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan, Sabtu (29/10) malam. Dua WNI tersebut dikabarkan mengalami korban luka-luka saat pesta Halloween tersebut.
Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno menyebut ada 2 Warga Negara Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan, Sabtu (29/10) malam. Dua WNI tersebut dikabarkan mengalami korban luka-luka saat pesta Halloween tersebut.
"Ada 2 WNI menjadi korban luka-luka," kata Sandiaga saat Press Briefing Weekly di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (31/10).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.
-
Bagaimana tanggapan warganet terhadap unggahan Sandiaga Uno tentang tubuh berototnya? Unggahan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu itu seketika menuai gelak tawa dari warganet. Banyak di antaranya yang ikut memberikan komentar yang tak kalah lucu dan menggelitik.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
Kedua korban telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. AR menjalani perawatan di Korea University Anam Hospital dan sudah dipulangkan sejak Minggu (30/10) pagi. Begitu juga dengan CA yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Seobuk. Dia juga telah kembali ke tempat tinggalnya karena mengalami luka ringan.
Atas kejadian tersebut, Sandiaga meminta semua pihak bisa mengambil hikmah dari tragedi yang terjadi di Korea Selatan. Kepada para penyelenggara kegiatan yang sifatnya menimbulkan kerumunan untuk tetap profesional dalam mengelola kegiatan. Agar, acara yang diselenggarakan tidak berubah menjadi musibah.
"Dan ini tentunya yang kita patut untuk mengambil pelajaran agar kita bisa mengambil hikmah," kata Sandiaga.
Sebagai informasi, Central Disaster and Safety Countermeasures Headquarters (CDSCHQ) Korea Selatan mencatat hingga Minggu, 31 Oktober 2022 pukul 23.00 waktu setempat, korban meninggal tragedi Halloween Itaewon mencapai 154 orang dan 132 terluka.
Jumlah WNA yang meninggal pun bertambah menjadi 26 yang semula dikabarkan berjumlah 19 hingga 20 orang. Para korban WNA tersebut terdiri dari 5 orang warga Iran, 4 dari China, 4 dari Rusia, 2 dari AS, 2 dari Jepang, 1 dari Prancis, 1 dari Australia, 1 dari Norwegia, 1 dari Austria, 1 dari Vietnam, 1 dari Thailand, 1 dari Kazakhstan, 1 dari Uzbekistan, dan 1 dari Sri Lanka.
Baca juga:
VIDEO: Cerita Saksi Mata di Itaewon: Orang Tergencet dan Tak Bisa Napas
Melihat Potret Masjid Tertua di Korea Selatan, Letaknya di Sekitar Itaewon
Ini Gang Maut Lokasi Ratusan Orang Tewas Berdesakan dalam Tragedi Halloween Itaewon
Sebabkan Ratusan Orang Tewas di Korea Selatan, Ini Asal-usul Perayaan Halloween
Tragedi Halloween Itaewon, Pakar Jelaskan Bedanya Terjepit Kerumunan & Terinjak-Injak
Cerita Korban Tragedi Halloween Itaewon, Telepon Polisi 2 Kali Tapi Tidak Ada Respons