2019, BEI berencana kurangi 1 lot saham menjadi 50 lembar
Laksono melanjutkan, hal tersebut baru akan terlaksana pada 2019 bila BEI telah selesai merealisasikan sistem penyelesaian transaksi jual dan beli saham di pasar modal, dari tiga hari (T+3) menjadi hanya dua hari (T+2). Penurunan satuan lot saham nantinya dapat berdampak terhadap penambahan jumlah pelaku pasar ritel.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk mengecilkan jumlah satuan saham dalam satu lot, menjadi hanya 20-50 lembar saham. Itu diupayakan untuk mempermudah jalannya transaksi investor serta menaikkan likuiditas pasar saham.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Laksono Widito Widodo, mengatakan saat ini satu lot saham telah dikerucutkan hingga berisikan 100 lembar saham. Untuk dapat dikurangi lagi, disebutkan pihaknya harus menelaah lebih jauh lagi.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Pasar Benhil mulai ramai dikunjungi? Pasar ini mulai ramai sejak pukul 15:00 WIB sore, hingga berakhir sekitar pukul 19:00 WIB.
-
Di mana Pasar Benhil berlokasi? Sesuai namanya, pasar ini bermula dari sebuah pintu air yang membantu sirkulasi air di Jakarta untuk menjaga ketersediaan air.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
"Sekarang kan satu lot itu isinya 100 saham, sementara dulu 500 saham. Nanti mau kita buat bisa 20-50 saham. Akan kita kaji dulu," ungkapnya di Jakarta, Jumat (29/6).
Dia melanjutkan, hal tersebut baru akan terlaksana pada 2019 bila BEI telah selesai merealisasikan sistem penyelesaian transaksi jual dan beli saham di pasar modal, dari tiga hari (T+3) menjadi hanya dua hari (T+2). "Tahun ini kita fokus penyelesaian transaksi dari T+3 ke T+2. Kalau itu sudah beres, mungkin tahun depan (penerapan satu lot 20-50 lembar saham)," ucapnya.
Laksono menyebutkan, penurunan satuan lot saham nantinya dapat berdampak terhadap penambahan jumlah pelaku pasar ritel, terutama bagi pihak yang secara modal tidak besar. "Ini adalah langkah untuk membuat harga saham jadi lebih terjangkau. Itu nantinya bisa ngebuat pelaku modal kecil bisa ikut bermain saham," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Di tengah gejolak ekonomi dunia, OJK catat stabilitas dan likuiditas RI terjaga
RUPS terima pengunduran diri Anita dari direktur utama Reliance
Direksi anyar BEI incar 15 persen pertumbuhan jumlah investor pasar modal
BEI pecah rekor baru, catatkan kapitalisasi pasar Rp 7.052 triliun
Inarno Djajadi resmi menjadi Dirut BEI baru
Raup laba Rp 137 M, Samudera Indonesia sebar dividen 2017 Rp 20 per saham
Samudera Indonesia siapkan Rp 2,8 T untuk investasi di 4 anak usaha