23 Perusahaan siap melantai di bursa saham hingga akhir tahun
Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini merayakan masuknya 600 perusahaan tercatat di pasar modal. Meski begitu, masih ada sekitar 23 perusahaan lagi yang akan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) hingga akhir tahun 2018.
Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini merayakan masuknya 600 perusahaan tercatat di pasar modal. Meski begitu, masih ada sekitar 23 perusahaan lagi yang akan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) hingga akhir tahun 2018.
"Perusahaan-perusahaan dengan buku tahun per maret 2018 kan mungkin Septembernya sudah habis. Harapannya ini optimis semua di pipeline saat ini bisa mencatatkan sahamnya periode tahun ini," tutur Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyomat Yetna di Jakarta, Jumat (28/9).
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Apa tujuan dari kolaborasi BRI dan BEI dalam menyelenggarakan seminar tentang IPO? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kapan seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO diselenggarakan? Dalam menyambut peluang tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan seminar terbuka yang mengambil tema 'Optimum Financing Synergy with Initial Public Offering (IPO)' pada 6 Juli 2023 di Main Hall Bursa Efek Indonesia.
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
Nyoman menambahkan, hingga hari ini sebanyak 37 perusahaan telah tercatat melakukan IPO, termasuk PT Natural City Developments (CITY) pada pagi hari tadi. Dengan demikian, jumlah emiten tercatat menjadi 600 sejak berdirinya BEI di tahun 1977.
Dia berharap, ke depannya semakin banyak perusahaan yang tergerak menjadi perusahaan terbuka.
"BEI berharap akan semakin banyak perusahaan yang menjadi bagian dari pasar modal dengan melakukan pencatatan sahamnya. Ini menambah pilihan istrumen investasi bagi investor serta meningkatkan likuiditas pasar modal Indonesia," imbuhnya.
Adapun Nyoman menjelaskan, 23 perusahaan dalam daftar pipeline BEI 2018 adalah sebagai berikut:
1. PT Kota Satu Properti Tbk
2. PT Cottonindo Ariesta Tbk
3. PT Superltrane Mitra Utama Tbk
4. PT Satria Antaran Prima Tbk,
5. PT Garuda Food Putra Putri Jaya Tbk,
6. PT Propertindo Mulia lnvestama Tbk, .
7. PT Super Energy Tbk
8. PT Shield On Service Tbk,
9. PT Satria Mega Kencana Tbk,
10. PT Yelooo lntegra Datanet Tbk,
11. PT Kagum Jaya Sakti Tbk,
12. PT HK Metals Utama Tbk,
13. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk,
14. PT Oto Trans Indo Tbk,
15. PT Jaya Bersama Indo Tbk,
16. PT Dewata Freightintemational Tbk,
17. PT Pool Advista Finance Tbk,
18. PT Sentral Mitra lnlormatika Tbk,
19. PT Darmi Bersaudara Tbk,
20. PT Distributor Voucher Nusantara
21. PT Bersatu Sejahtera Mandiri Tbk,
22. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk,
23. PT Estika Tata Tiara Tbk
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Digugat lakukan penipuan, bos Tesla kehilangan Rp 20,3 triliun
Resmi IPO, saham CITY melejit 70 persen saat pembukaan perdagangan
Pasar bergerak volatile, Reli optimis tetap tumbuh positif di 2018
Bos BEI optimistis IHSG tetap stabil di tengah ketidakpastian global
PT JLB terbitkan obligasi Rp 1,3 triliun dengan kupon 9,75 dan 10,65 persen