4 Fakta hotel tertinggi di Indonesia
Hotel ini diklaim menjadi properti termewah kedua dari Waldorf Astoria.
Tumbuh berkembangnya perekonomian nasional membuat pebisnis beramai-ramai menancapkan kukunya di Indonesia. Berbagai perusahaan baik lokal maupun internasional berbondong-bondong datang untuk meraup manisnya keuntungan di Tanah Air.
Salah satu indikatornya ialah bertambahnya jumlah gedung pencakar langit untuk keperluan bisnis. Belum lama ini perusahaan pelat merah Pertamina berniat membangun markas baru di kawasan Epicentrum. Gedung yang dinamakan Pertamina Energy Tower ini akan memiliki tinggi sekitar 555 meter.
Gedung yang akan menjadi markas baru Pertamina ini akan terdiri dari 99 lantai dan berdiri di atas lahan seluas 7 hektar. Pertamina Energy Tower disebut-sebut akan menjadi gedung tertinggi ketiga di dunia.
Pertamina menghabiskan dana USD 850 juta atau sekitar Rp 8 triliun untuk pembangunan gedung tersebut. Pembangunan proyek yang dikerjakan oleh kontraktor yang juga memegang pembangunan gedung tertinggi di dunia, Burj al Khlifa ini ditargetkan rampung pada 2020.
Kali ini hadir perusahaan pengelola hotel internasional, Hilton Worldwide akan membangun hotel tertinggi di Indonesia. Hotel ini diklaim menjadi properti termewah kedua dari Waldorf Astoria, yang berada di bawah naungan Hilton.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Di mana letak lokasi destinasi wisata terbaik Indonesia menurut Travelers’ Choice Award for Destinations versi TripAdvisor? Lokasinya tak lain adalah Bali yang begitu populer di mata warga mancanegara. Bahkan, Bali dinobatkan sebagai destinasi terpopuler kedua di dunia 2023, mengungguli London dan Paris dalam Travelers’ Choice Award for Destinations versi TripAdvisor.
-
Dimana lokasi Siantar Hotel yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia? Hotel yang beralamatkan di Jalan W.R. Supratman Nomor 3 ini menjadi saksi bisu perjuangan berdarah masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
-
Apa yang membuat Siantar Hotel menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah? Dulunya, hotel ini sempat dijadikan markas tentara Jepang dan Klijk Nederlands-Indisch Leger atau tentara KNIL dari pihak Belanda.
-
Bagaimana cara Soekarno meresmikan Hotel Indonesia? Sukarno menggunting pita sebagai tanda peresmian hotel ini, setelah merencanakan pembangunannya selama 2 tahun.
Dibangun di atas kawasan elit Jakarta
Hotel ini akan dibangun di kawasan Thamrin-Nine, Jakarta. Untuk mewujudkan pembangunan ini, Hilton menggandeng kontraktor lokal, PT Putragaya Wahana, dan ditargetkan akan mulai beroperasi pada 2018.
"Apa yang kami lakukan hari ini meneguhkan komitmen dari Waldorf Astoria untuk memperkuat dan mengembangkan portofolio properti mewah kami di berbagai kota tujuan utama di seluruh dunia," ujar Global Head Luxury and Lifestyle brands Hilton Worldwide John Vanderslice.
Kawasan Thamrin merupakan salah satu titik jantung pusat kota Jakarta. Signifikannya lokasi ini membuat Pemprov DKI belum lama ini menaikkan NJOP daerah tersebut.
Kenaikan NJOP di kawasan Thamrin merupakan yang tertinggi di Jakarta Pusat. NJOP di Jalan MH Thamrin meningkat menjadi Rp 68 juta di 2014 dari Rp 33 juta di 2013.
Memiliki ketinggian sekitar 300 meter
Hilton Worldwide akan membangun hotel tertinggi di Indonesia, sekitar 300 meter. Penginapan 181 kamar tersebut bakal dilengkapi oleh ruang pertemuan, sarana olahraga, restoran, dan pusat bisnis.
Direktur Utama PT Putragaya Wahana Alvin Gozali selaku pengembang, mengatakan hotel ini dibangun di atas lahan seluas 5,2 hektar di kawasan superblok Thamrin-Nine, Jakarta.
Saat ini, menurut laman skyscraperpage.com, gedung BNI 46 masih menempati peringkat teratas bangunan tertinggi di Indonesia. BNI 46 memiliki tinggi 262 meter. Di tempat kedua ialah Ciputra World dengan tinggi 256,6 meter.
Memiliki 76 lantai
Hotel ini akan dibangun dengan 74 lantai dilengkapi 181 kamar tidur dan suites seluas 60 meter persegi. Selain itu, hotel ini juga akan dilengkapi ballroom seluar 2.000 meter persegi, berbagai ruang rapat, pusat bisnis, fasilitas olahraga serta restoran yang akan beroperasi sepanjang hari.
Menurut laman skyscraperpage.com, gedung BNI 46 masih menempati peringkat teratas bangunan tertinggi di Indonesia. BNI 46 memiliki tinggi 262 meter.
Menara BNI 46 ini sendiri hanya memiliki 56 lantai.
Hilton kucurkan dana investasi Rp 819,1 M
Hotel ini akan dibangun dengan 74 lantai dilengkapi 181 kamar tidur dan suites seluas 60 meter persegi. "Indikasi investasi dari Hilton langsung sebesar USD 400.000 per kunci," ujar Direktur Utama PT Putragaya Wahana Alvin Gozali di Jakarta, Rabu (19/3).
Berdasarkan perhitungan maka total investasi mencapai USD 72,4 juta atau setara Rp 819,1 miliar. Direktur Utama Putragaya Wahana Alvin Gozali menyambut baik kerja sama pembangunan hotel ini. Menurut dia, hal ini dapat menambah catatan kredibilitas Putrajaya dalam pembangunan fasilitas mewah di Indonesia.
"Sebagai pengembang real estate, kami bersemangat untuk menyambut salah satu merek hotel yang paling mewah dan prestisius untuk hadir di Ibukota Indonesia," ungkap dia.
Lebih lanjut, Alvin menambahkan keberadaan hotel ini akan menopang citra Jakarta sebagai ibukota negara. "Kami yakin bahwa perkembangan properti ini akan meningkatkan posisi Jakarta sebagai kota yang menjadi gerbang utama Indonesia," pungkas dia.