4 Pesohor dunia ini pernah jadi buruh pabrik

Zhang Xin

Zhang Xin saat ini disebut sebagai ratu untuk bisnis properti dan real estate karena kesuksesannya menjadi CEO sekaligus Co-Founder dari SOHO China yaitu Perusahaan pengembangan real estate komersial utama terbesar di Beijing dan Shanghai.

Prestasi nya tidak sampai disitu dia juga pernah di nobatkan sebagai perempuan terkaya di dunia versi majalan Forbes pada tahun 2015. Bahkan pernah terdengar kabar bahwa kekayaan yang dimiliki oleh Zhang Xin lebih banyak dibandingkan Donald Trump yang dijuluki raja properti dan real estate.

Zhang Xin terlahir dari keluarga yang kurang berkecukupan. Sehingga untuk bisa membiayai pendidikannya, dia harus rela bekerja menjadi seorang buruh pabrik dengan shift 12 jam kerja. Karena gajinya sebagai buruh yang tidak seberapa, Zhang Xin harus ekstra sabar dalam menabung gajinya sekaligus memenuhi kebutuhannya pada saat yang sama.

Setelah sukses menabung uang yang cukup untuk melanjutkan pendidikannya, dia akhirnya hijrah ke Inggris untuk kuliah di Universitas Sussex, hidup dari uang tabungan dan beasiswa yang berhasil didapatkannya. Setelah itu dia kembali lagi berkuliah di Universitas Cambridge Amerika untuk mendapatkan gelar masternya.

Sukses menamatkan pendidikannya, Zhang Xin dan suami akhirnya mulai terjun berbisnis di dunia properti dan real estate. Dalam membangun perusahaannya dia harus rela kembali hidup dalam kekurangan demi menghemat pengeluaran perusahaannya dan sekaligus mencicil hutang perusahaannya. Sifat pantang menyerah Zhang Xin dan suaminya berbuah manis, perusahaannya SOHO China akhirnya menjadi perusahaan properti yang semakin maju dan sukses.

Bill Gates

Pengusaha software Bill Gates tidak hanya sukses tapi tidak pernah absen dari deretan orang-orang terkaya di dunia selama 10 tahun berturut-turut. Tidak hanya itu perusahaannya Microsoft menjadi perusahaan perangkat lunak terbesar dan tersukses di dunia.

Bill Gates lahir sebagai anak yang cerdas itu mengapa dia bisa masuk sebagai mahasiswa di universitas bergengsi Harvard Amerika tanpa kesulitan. Di Harvard Bill bertemu dengan Paul Allen rekannya yang juga mendalami ilmu komputer sepertinya, dan bersama-sama membangun Microsoft Corporation saat itu. Namun Bill memutuskan untuk keluar (drop out) dari kampusnya agar bisa lebih banyak memiliki waktu untuk perusahaannya.

Namun tidak semudah itu untuk bisa menjalani perusahaannya tanpa modal yang cukup. Bill Gates mau tidak mau harus bekerja sebagai office boy kongres di Washington State Capital. Dimana gajinya saat itu harus dia gunakan untuk memenuhi kebutuhannya sekaligus ditabung untuk bisa mendanai perusahaannya.

Bekerja sambil mengurus perusahaannya menjadi tidak sia-sia karena hasil diberikan berbuah manis. Microsoft milik Bill Gates akhirnya sukses, dan berhasil menyebarkan produknya hampir seluruh dunia. Meski telah berlimpah kekayaan Bill Gates tetap memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dia terus menyumbangkan sebagian kekayaannya kepada yayasan-yayasan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Jackie Chan

Jackie Chan adalah aktor kenamaan Asia yang memiliki prestasi gemilang di dunia akting. Tidak hanya di Asia, nama Jackie Chan juga banyak di puja di hampir seluruh dunia. Aktor yang jago bela diri ini telah banyak meraih penghargaan akting bergengsi baik dari skala asia ataupun skala global.

Namun sebelum sesukses sekarang, Jackie Chan dulu hidup serba kekurangan. Dia telah mencoba berbagai pekerjaan seperti sebagai pelayan restoran dan buruh konstruksi. Semua itu dia lakukan agar dia bisa menghidupi dirinya selagi dia mengejar cita-citanya sebagai seorang aktor.

Setelah berhasil mendapatkan kesempatan untuk bermain film pertamanya, Jackie Chan terus populer namanya hingga sampai saat ini dia tidak hanya menjadi aktor sukses yang telah bermain di lebih dari 50 film, dia juga menjadi produser dan sutradara di banyak film yang dia mainkan sehingga akhirnya Jackie Chan telah menjadi sosok yang menginspirasi semua orang.

Madonna

Masih dari dunia Entertainment, penyanyi terkenal Madonna selain sukses menorehkan sejarah di dunia tarik suara sebagai salah satu penyanyi wanita paling sukses di dunia ini lagunya tidak pernah absen menempati posisi tinggi di tangga-tangga lagu internasional. Tidak hanya selalu sukses menjual albumnya, Madonna juga selalu sukses menggelar konsernya di negara manapun, konsernya selalu dihadiri oleh ratusan ribu penggemarnya mulai dari yang remaja sampai dewasa.

Madonna yang memang memiliki bakat seni dari kecil sudah sering mengikut acara perlombaan menari sejak masih duduk di bangku sekolah. Demi mengejar impiannya sebagai penari, Madonna nekat berhenti dari kuliahnya dan pindah ke kota New York dengan hanya bermodal USD 35. Karena tidak cukup membayar sewa apartemen dan kebutuhan sehari-harinya, Madonna yang saat itu sudah ikut sanggar tari itu pun harus bekerja sebagai pelayan di salah satu makanan cepat saji.

Bekerja dan menari dilakukannya beriringan hingga akhirnya kerja kerasnya terbayar dia berhasil menjadi salah satu penari latar di konser salah satu penyanyi era 70-an. Tidak hanya itu ia juga berhasil berkenalan dengan para musisi yang akhirnya mengantarkan dia menjadi penyanyi sukses hingga saat ini.

Madonna tidak hanya bergelung di dunia tarik suara, ia pun berhasil menjadi aktris bahkan menjadi pengusaha sukses. Ia saat ini telah memiliki bisnis di dunia fashion baik di Clothing Line dan Minyak Wangi. Perusahaannya ini dinamakan Madonna's Material Girl dimana dia dan anak perempuannya Lourdes Maria juga ikut menjadi desainernya.