5 Rahasia Atur Keuangan dan Pesangon Usai Kena PHK
Tidak perlu begitu risau jika terkena PH. Sebab terdapat beberapa cara yang bisa Anda tiru untuk mengatur kondisi keuangan selepas terkena PHK agar lebih aman terkendali.
Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PKH) masih menghantui pekerja di tengah ketidakstabilan ekonomi saat ini. Pemecatan atau PHK menjadi salah satu kekhawatiran pekerja, terlebih sangat berpengaruh ke kondisi keuangan. Sebab, pemasukan keuangan menjadi terganggu.
Namun tidak perlu begitu risau, sebab terdapat beberapa cara yang bisa Anda tiru untuk mengatur kondisi keuangan selepas terkena PHK agar lebih aman terkendali.
-
Apa dampak PHK di perusahaan teknologi pada karyawan? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Bagaimana tren PHK di perusahaan teknologi di tahun 2024? Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri teknologi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat pada 2024. Setelah pengurangan tenaga kerja besar-besaran sepanjang 2022 dan 2023, sektor ini masih menghadapi pengurangan jumlah karyawan yang signifikan.
-
Apa tugas utama PPK? Tugas utama PPK adalah mengatur dan mengawasi proses pemilihan di tingkat kecamatan. PPK bertanggung jawab untuk melakukan pemutakhiran data pemilih, melakukan pendataan pemilih, menetapkan atau membuat daftar pemilih tetap, serta mengatur tempat dan waktu pelaksanaan pemilihan.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Kapan PT Timah mengalami kerugian? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun. "Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali," kata Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4). Pada saat yang sama, kata dia, beban operasional perusahaan masih tetap tinggi. Sehingga ada perbedaam cukup besar antara pendapatan dan beban operasional tadi.
Melansir Forbes, berikut ini lima langkah bijak yang bisa Anda lakukan untuk mengelola keuangan setelah terkena PHK.
1. Mengorganisir Rencana ke Depannnya
Segera setelah Anda menduga akan terjadi pemutusan hubungan kerja, mulailah menganalisis keuangan, kebutuhan medis, dan barang-barang pribadi Anda. Hhal itu dilakukan guna melihat pengeluaran mana yang bisa dikurangi sementara. Mulailah memasukkan uang ke dalam dana darurat untuk membantu Anda sampai Anda menemukan pekerjaan baru.
2. Periksa Pesangon yang Didapat
Pemberi kerja diwajibkan oleh undang-undang untuk mendapatkan pesangon jika terkena pemutusan kontrak kerja atau PHK. Cobalah untuk bernegosiasi dengan atasan terkait jumlah pesangon yang akan diterima. Uang pesangon yang diterima dapat membantu Anda untuk bertahan hidup untuk beberapa waktu ke depan, dan jangan lupa untuk selalu pergunakan uang tersebut dengan sebijak mungkin.
3. Pilih Asuransi Kesehatan yang Sesuai dengan Kondisi Anda
Pertimbangkan apakah Anda dapat ditambahkan ke rencana asuransi kesehatan pasangan Anda. Setelah Anda diberhentikan, Anda dapat melanjutkan asuransi kesehatan yang memungkinkan Anda tetap mengikuti rencana.
Namun, biasanya cukup mahal karena Anda bertanggung jawab untuk membayar premi penuh. Pilihlah asuransi yang berada di bawah Undang-Undang Perawatan Terjangkau federal.
4. Hubungi Layanan Pemerintah yang Terkait
Kumpulkan semua nomor telepon terkait, termasuk penyedia pensiun, kontak SDM asuransi pensiunan, surat referensi, dan kemungkinan kontak pekerjaan. Biasakan diri Anda dengan undang-undang pengangguran negara bagian Anda tinggal dan ajukan kepada pihak terkait mengenai kondisi Anda segera setelah diberhentikan.
5. Bersiaplah Berburu Pekerjaan Baru
Perbarui resume, profil LinkedIn, dan surat lamaran Anda. Buatlah daftar mantan kolega atau bos Anda terdahulu dan coba hubungi mereka. Minta kolega dan teman kerja untuk memberi Anda informasi serta perluang tentang pekerjaan.
Reporter Magang: Sekar Andini Wibisonp Putri
(mdk/idr)