5 Sebab orang kelas menengah tak bisa naik jadi kaya raya
Ada yang mengatakan bahwa perbedaan antara orang kelas atas dan orang kelas menengah tampak dari cara pandangnya. Cara pandang orang kelas atas selalu fokus pada satu hal yang menurutnya dapat menguntungkan dengan mempertimbangkan risikonya.
Ada yang mengatakan bahwa perbedaan antara orang kelas atas dan orang kelas menengah tampak dari cara pandangnya. Cara pandang orang kelas atas selalu fokus pada satu hal yang menurutnya dapat menguntungkan dengan mempertimbangkan risikonya.
Selain itu, orang kelas atas juga selalu memiliki mimpi yang sangat tinggi sehingga bekerja keras tanpa henti untuk bisa mewujudkanya.
Walaupun begitu, orang kelas menengah kadang sering menganggap bahwa hal tersebut tidak mungkin bisa dicapai.
Perbedaan tersebut yang menjadikan mengapa orang kelas atas bisa semakin kaya. Sementara orang kelas menengah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa menjadi orang kelas atas.
Ada beberapa cara pandang yang sepertinya harus dimiliki kita ingin sukses seperti orang-orang kelas atas di luar sana. Cara pandangnya cukup sederhana dan penuh perhitungan pastinya.
Ini 5 sebab orang kelas menengah tak bisa jadi orang kaya seperti dikutip cermati.com:
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Apa tips keuangan yang paling penting sebelum memulai liburan? Sebaiknya kegiatan liburan direncanakan sejak jauh-jauh hari.Dengan rencana yang matang, Anda bisa lebih efisien dalam mengatur budget dan mencari promo-promo menarik.
-
Apa kunci keberhasilan PLN dalam mencapai kinerja keuangan yang baik? “Kunci dari keberhasilan PLN ada pada transformasi yang dilandasi digitalisasi serta inovasi yang dilakukan. Hal ini membuktikan PLN adalah jantungnya perekonomian Indonesia dan kami selalu siap menyediakan listrik andal bagi seluruh pelanggan," ujar Darmawan.
-
Kapan Caca Tengker memberikan tips tentang kesadaran finansial pada anak? Hadir dalam sesi talkshow di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli lalu, Caca banyak berbagi kepada para orang tua.
-
Apa kunci sukses dalam hidup? Kamu adalah kesuksesan sejati jika kamu dapat mempercayai diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan menjadi diri sendiri.
Terlalu banyak simpanan
Mungkin dari dulu hingga sekarang, kita selalu berpikir bahwa orang yang rajin menabung akan menjadi kaya.
Nyatanya, orang kelas atas bisa semakin kaya bukan karena mereka rajin menabung. Namun, karena mereka rajin memikirkan untuk terus menambah pendapatan mereka supaya semakin kaya.
Oleh sebab itu, orang kelas atas hanya fokus pada pemasukan yang diperolehnya. Orang kelas atas juga lebih berani untuk berinvestasi dengan tujuan agar pemasukannya jadi maksimal.
Namun, untuk bisa seperti itu, orang kelas atas tidak menjalankan bisnis dalam skala kecil. Hanya bisnis tertentu seperti properti yang prospeknya memang menjanjikan.
Saat orang kelas atas penuh keyakinan dalam menambah pemasukannya, orang kelas menengah malah sibuk memikirkan risiko apabila mereka juga melakukan hal yang sama.
Punya sifat hedonisme
Orang kelas atas yang identik dengan banyak uang, selalu mendapat stigma sebagai orang yang boros.
Sebab orang kelas atas pasti akan belanja banyak hal, seperti barang-barang bagus, pakaian bagus, hingga makanan-makanan enak.
Tapi, tahukah Anda ternyata yang sering melakukan hal seperti ini adalah orang kelas menengah?
Saat punya uang, orang kelas menengah cenderung akan menghabiskan uang supaya terlihat sudah punya banyak uang.
Sebaliknya, orang kelas atas malah cenderung membuat uangnya bertumbuh dengan tujuan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi dari sebelumnya.
Merasa cukup pintar
Ternyata orang-orang kelas atas tidak pernah merasa sudah cukup segalanya, termasuk dalam menimba ilmu tentang berbagai hal.
Orang kelas menengah selalu ingin belajar hal baru dan mengasah kemampuannya. Untuk mempelajari hal baru tersebut, kelas menengah bahkan tidak segan untuk menyediakan waktu luang cuma untuk belajar.
Terlalu konsumtif
Karena mungkin saat perjuangan hingga bisa berada di atas, mereka sangat menghargai hal tersebut.
Sebab untuk meraihnya tidaklah mudah. Hal tersebut juga yang membuat mereka tidak memiliki gaya hidup yang konsumtif.
Sebagian dari mereka bahkan ada yang menjalani hidup secara sederhana saja. Kelas menengah terkadang bisa lebih konsumtif dengan banyak membeli barang yang hanya diinginkan, bukan yang dibutuhkan.
Pesimistis
Berbicara soal mimpi, ternyata banyak orang kelas atas yang sukses karena punya mimpi. Seperti lagu Band Nidji, bahwa âMimpi adalah kunci untuk menaklukan duniaâ.
Antara orang kelas atas dan orang kelas menengah, mereka sama-sama punya mimpi yang sedang berusaha untuk diraih. Tapi, orang kelas atas ternyata memiliki mimpi yang sangat tinggi.
Mungkin menurut kita, mimpi orang kelas atas kadang tidak rasional dan mustahil. Namun, orang kelas atas secara spontan membentuk cara pandangnya dengan sangat baik.
Selain itu, mereka juga memusatkan seluruh usahanya untuk meraih mimpinya.
Â
(mdk/sau)