5 Tren pengaruhi pasar properti di 2017, termasuk aliran modal China
Di tahun 2016 ada banyak perputaran modal yang terjadi di Asia, misalnya dengan hadirnya investor baru yang dananya datang dari negara besar, dana pensiun, atau perusahaan asuransi China. Pasar investasi properti komersial secara keseluruhan tetap stabil pada tahun 2017.
Tak terasa, tahun 2016 sudah hampir berlalu dan semua orang menyongsong tahun baru 2017. Di 2016, pasar dipenuhi ketidakpastian, termasuk di sektor properti. Meski demikian, pasar real estate di kawasan Asia Pasifik relatif terlihat kuat karena didukung investor di sekitar kawasan yang mengincar area ini sebagai ranah berinvestasi.
"Di tahun 2016 ada banyak perputaran modal yang terjadi di Asia, misalnya dengan hadirnya investor baru yang dananya datang dari negara besar, dana pensiun, atau perusahaan asuransi China," ucap Head of Asia Pasific Capital Markets dari Jones Lang LaSalle, Stuart Crow seperti ditulis rumah.com di Jakarta, Jumat (23/12).
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.
-
Bagaimana prasasti daftar belanjaan ini ditulis? Prasasti ini, yang berasal dari abad ke-15 SM, ditulisi dengan bentuk huruf paku bahasa Akkadia, sebuah bahasa Semitik Timur yang punah dan pernah digunakan di Mesopotamia kuno.
-
Bagaimana cara memilih dalam Pemilu Proporsional Tertutup? Pada surat suara, tertera hanya nama partai politik dan pemilih memilih melalui tanda gambar atau lambang partai. Dengan begitu, wakil rakyat terpilih nantinya ditetapkan oleh partai politik berdasarkan nomor urut.
-
Apa pengertian dari Pemilu Proporsional Tertutup? Pengertian Pemilu Proporsional Tertutup Menurut Buku Pemilu Dalam Transisi Demokrasi Indonesia: Catatan Isu dan Kontroversi (2018) oleh Januari Sihotang, sistem proporsional tertutup adalah sistem pemilihan di mana rakyat hanya memilih partai.
-
Mengapa investasi properti di Lampung menjadi pilihan yang menjanjikan? Meskipun mengalami kenaikan, harga rumah di Bandar Lampung masih tergolong terjangkau dibandingkan dengan beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi investor dan calon pembeli rumah untuk mendapatkan properti dengan harga yang kompetitif dan potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan di masa depan.
-
Di mana lokasi rumah yang sulit dijual? Properti di daerah terpencil dengan lalu lintas padat atau minim fasilitas jauh lebih sulit dijual daripada properti yang berlokasi strategis.
"Terjadi peningkatan nilai properti yang signifikan bila dibandingkan dengan tarif sewa. Hal ini menyebabkan persentase tarif sewa turun ke titik terendah di sejumlah negara di Asia Pasifik," tambah kepala peneliti dari JLL Asia Pasifik, Megan Walters.
Meski demikian, pasar investasi properti komersial secara keseluruhan tetap stabil pada tahun 2017, seiring dengan harapan sentimen positif akan pasar properti di kawasan.
JLL memberikan lima gambaran pasar properti di Asia Pasifik di 2017 mendatang. Berikut uraiannya:
Vietnam jadi negara incaran
Menurut JLL, Kawasan Asia Tenggara akan menjadi lokasi yang menarik untuk disimak pada tahun 2017. Vietnam akan menjadi negara dengan daya tarik yang besar, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan transparansi pasarnya. Sektor real estate Vietnam juga meningkat sampai dengan 12 persen (year on year).
Meskipun begitu, para investor juga ada yang tertarik membidik Australia, seiring dengan transparansi harga dan tingginya yields (persentase harga sewa). Terakhir, Singapura, karena lokasinya yang atraktif.
Derasnya aliran modal China
Pemerintah Beijing telah mengatur penekanan investasi ke luar negeri lebih dari USD 10 triliun dan Merger and Aquisitions senilai lebih dari USD 1 triliun. Jumlah tersebut terbilang besar, karena tidak ada pembatasan akan jumlah aliran dana yang keluar dari dataran China.
"Tren aliran modal China ke luar negeri untuk investasi Properti tidak akan berhenti," ucap Crow. "Jikalau terjadi, biasanya hanya pada momen tertentu karena modal dasar yang sangat besar di China."
Kebanyakan investor di China masih akan melihat investasi luar negeri sebagai kebijakan strategis. China kini menjadi lintas batas investor properti terbesar di dunia, setelah menginvestasikan hampir USD 18 miliar dalam aset properti komersial internasional di tiga kuartal pertama tahun ini.
Kesempatan investasi baru
Investor akan mencari lahan baru untuk menanamkan asetnya di tahun 2017. "Menemukan nilai investasi adalah sebuah tantangan. Akibatnya, investor akan terus mencari nilai investasi di bawah harga pasaran dan menyasar kota sekunder sebagai lokasi investasi baru," ucap Walters.
Karena semakin banyak konsumen yang memutuskan untuk tinggal di rumah kompak, kebutuhan untuk fasilitas penyimpanan juga akan berkurang.
Selain properti, Area lain yang membuka kesempatan investasi di tahun 2017 ialah sektor logistik, karena munculnya beberapa start up e-commerce baru dan pusat data, yang membutuhkan komputasi awan dan kapasitas data yang besar.
Pembelian properti besar-besaran
2016 adalah tahun pemecahan rekor dalam sektor komersial, seperti pembelian Asia Square Tower 1 di Singapura oleh Qatar Investment Authority, Century Link Complex di Shanghai oleh China Life, dan Akuisisi International Finance Center Seoul oleh Brookfield Asset Management.
"Ada indikasi bahwa penawaran tiket besar akan terus berlanjut sampai tahun 2017," kata Crow.
"Bank sentral memiliki tugas besar menjaga suku bunga rendah untuk jangka panjang. Ini berarti modal harus terus dikerahkan untuk investasi real estat. Sehingga bisa mendorong permintaan kerja dan kinerja sewa. Hasil panen di aset investasi ini akan tetap stabil karena permintaan investor."
Efek Donald Trump
Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden baru AS menyebabkan ketidakpastian pasar saham dan volalitas mata uang, serta risiko politik karena ketegangan geopolitik.
"Ini dapat mendorong investor terbesar di dunia untuk meningkatkan alokasi modalnya ke pasar properti karena dinilai lebih aman dan memberi keuntungan balik modal yang lebih besar," tutup Walters.
Â
(mdk/idr)