6 Hal wajib diketahui agar tak tertipu beli rumah pertama kali
Jika sudah memiliki cukup uang untuk membeli rumah, maupun sekedar membayar uang muka, jangan tunda-tunda lagi untuk mengambil kredit rumah.
Tak dipungkiri lagi, rumah saat ini sudah menjadi kebutuhan wajib setiap orang. Tempat berlindung saat malam, tempat saling berbagi cerita dan cinta, tempat menikmati masa kini dan membangun masa depan.
Namun, kenaikan harga rumah tiap waktunya terkadang tidak sebanding dengan kenaikan pendapatan. Hal ini menjadi salah satu tantangan untuk memiliki istana sendiri. Banyak orang tak memiliki cukup dana untuk membeli rumah.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Di mana sebaiknya menabung uang untuk membeli rumah? Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda.
-
Bagaimana cara mengetahui apakah rumah bekas yang ingin dibeli memiliki nilai yang baik? NilaiRumah dengan sejarah yang kuat, atau rumah dengan gaya arsitektur yang diinginkan di lingkungan bersejarah, mungkin lebih berharga daripada rumah baru dengan ukuran yang sama.
-
Bagaimana cara yang direkomendasikan untuk meneliti harga pasar rumah sebelum menjualnya secara online? Cara riset bisa dilakukan dengan turun langsung ke lapangan, atau membandingkan harga rumah dengan lokasi dan spesifikasi yang sama di website jual rumah cepat atau media lain.
-
Apa saja biaya yang perlu dipersiapkan saat membeli rumah? Membeli rumah merupakan pengeluaran jangka panjang dengan nominal cukup besar, maka perhatikan biaya-biaya ini.
Namun, membeli rumah bukanlah hal yang mustahil. Semua bisa didapatkan dengan pengelolaan uang yang tepat dan terutama masalah niat. Jika Anda memang berniat memiliki rumah, semua bisa tercapai dengan usaha maksimal.
Jika sudah memiliki cukup uang untuk membeli rumah, maupun sekedar membayar uang muka, jangan tunda-tunda lagi untuk mengambil kredit rumah.
Meski demikian, Anda harus berhati-hati agar tidak tertipu dan tidak menyesal membeli rumah untuk pertama kali.
Berikut tips membeli rumah pertama kali seperti ditulis Hipwee.
Investasi rumah sederhana
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tipe rumah. Jangan terlalu bernafsu untuk membeli rumah mewah berharga mahal terlebih dulu, karena realistisnya, Anda belum mampu.
Jika Anda memaksakan untuk menabung dan terus menabung demi dapat membeli rumah berharga mahal, maka uang Anda tak akan pernah terkumpul. Anda harus ingat bahwa harga rumah tiap tahun bahkan tiap bulan terus meningkat, bahkan melebihi tabungan Anda.
Oleh karenanya, jangan tunda untuk membeli rumah begitu uang cukup untuk membayar DP atau rumah tipe sederhana. Urusan membeli rumah yang lebih besar bisa dipikirkan lagi nanti, jika pendapatan Anda meningkat dan rumah mungil itu bisa dijual.
Jangan tergiur harga murah dan bonus melimpah
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah jangan tergiur dengan harga murah dan bonus melimpah dari para pengembang. Meski membeli rumah dari pengembang ternama akan sedikit lebih mahal, ini setara dengan kualitas yang dijanjikan.
Anda juga harus ingat, saat ini banyak pula perusahaan pemula yang latah ikut-ikutan membuka bisnis perumahan karena keuntungannya yang menggiurkan.
Dari pada ambil risiko, lebih baik membayar dengan harga yang sedikit lebih mahal, namun memiliki kualitas yang jauh lebih bagus.
Beli rumah pinggir kota
Tak ada salahnya membeli rumah di daerah pinggiran dengan harga yang terjangkau, dibanding memaksakan membeli apartemen mewah di tengah kota.
Membeli rumah ketika pertama kali launching juga akan menguntungkan karena harganya lebih miring dibandingkan nanti. Anda harus rajin ikut mengunjungi pameran properti, membaca majalah properti, atau mencari tahu lewat internet. Atau jika memungkinkan, pesanlah rumah dengan cara inden.
Jeli pilih KPR
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah jangan sampai tergiur dengan DP atau uang muka murah dan bunga rendah.
Hal yang perlu diingat adalah, tidak ada bank yang mau rugi dengan memberi pinjaman yang tingkat suku bunganya semakin turun per tahun. Bank juga pasti ingin mendapat keuntungan yang tinggi.
Jelilah memilih produk KPR. Selain KPR konvensional, ada pula KPR Syariah dan KPR Sejahtera. Selain itu, perhatikan pula mengenai kemudahan cara pembayaran, apakah ada hidden cost yang harus dibayar di luar harga rumah atau tidak.
Cek legalitas
Agar tak tertipu membeli rumah, Anda bisa menyewa notaris untuk mengecek semua surat-surat. Tanyakan ke masyarakat sekitar maupun ke kelurahan tentang asa-usul tanah kavling yang akan dibeli.
Pengecekan secara mendetail sangat penting dilakukan, agar Anda dan semua anggota keluarga bisa tinggal dengan aman dan nyaman di rumah pribadi.
Â
(mdk/idr)