6 Kebiasaan buruk tak disadari buat Anda susah kaya
Menjadi kaya tidaklah semudah membalik telapak tangan. Butuh keuletan, kesabaran serta kerja keras tanpa henti.
Hidup kaya dan serba berkecukupan menjadi impian semua orang. Berbagai cara dilakukan, mulai dari bekerja membanting tulang, berbisnis dan lain sebagainya.
Meski demikian, menjadi kaya tidaklah semudah membalik telapak tangan. Butuh keuletan, kesabaran serta kerja keras tanpa henti. Kebiasaan sehari-hari sebenarnya juga bisa mendukung Anda menjadi kaya.
-
Apa yang menjadi fokus utama orang kaya dalam pengelolaan keuangan? Orang kaya tidak hanya fokus pada pengeluaran dan pendapatan harian, tetapi juga melihat bagaimana semua itu dipadukan dalam jangka panjang. Mereka berinvestasi sebagai portofolio, dan memastikan instrumen yang mereka investasikan membuat kinerja keuangan mereka lebih baik.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja tips Caca Tengker untuk orang tua dalam menanamkan kesadaran finansial pada anak? Jadilah Contoh untuk Anak Dalam talkshow yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional itu juga, Caca menceritakan tentang kesulitannya memberikan pengertian konsep value of money kepada anaknya. Jadi, Caca menyarankan cara terbaik bahwa orang tua harus bisa memberikan contoh buat anak-anaknya. Kenalkan habit finansial pada anak, misalnya dengan menjadi contoh untuk tidak belanja impulsif. Menurut Caca, hal ini bisa mempengaruhi sifat dan tingkah laku anak ketika dewasa nanti.
-
Bagaimana orang kaya yang sederhana mengelola keuangan mereka? Meskipun mereka mungkin memiliki berbagai investasi, seperti real estate, saham, atau usaha, mereka tetap berhati-hati dalam mengatur pengeluaran sehari-hari.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan Caca Tengker memberikan tips tentang kesadaran finansial pada anak? Hadir dalam sesi talkshow di acara DXPO Talks by Danamon di Central Park Mall pada 23 Juli lalu, Caca banyak berbagi kepada para orang tua.
Berbicara kebiasaan, ada juga beberapa kebiasaan yang justru menghalangi Anda menjadi orang kaya. Mungkin Anda tidak sadar melakukan hal tersebut, namun hal ini jelas menjadi pembatas Anda menjadi kaya.
Berikut rincian kebiasaan yang justru membuat Anda susah menjadi kaya seperti dikutip dari cermati:
Suka mengeluh
Memiliki kebiasaan suka mengeluh dan menghindari sesuatu adalah hal pertama yang membuat Anda susah kaya. Tidak bisa menabung karena gaji tidak cukup, tidak mau berinvestasi karena biaya pendidikan anak lebih penting, asuransi terlalu mahal padahal kebutuhan sehari-hari pun terkadang belum terpenuhi.
Berbagai macam alasan keluar ketika sebenarnya dalam diri Anda sendiri belum siap sepenuhnya untuk berjuang dan menerima risiko menjadi orang kaya. Ingat, menjadi orang kaya juga butuh perjuangan, bukan hanya duduk diam dan menunggu keberuntungan.
Prinsip hidup pendek
Kebiasaan buruk selanjutnya adalah tidak mempunyai rencana jangka panjang. Anda selalu memiliki prinsip bahwa 'hari esok, urusan esok'.
Harus ditekankan, Anda hidup tidak hanya untuk hari ini, rencanakan dengan sebaik mungkin. Tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi hari esok dan persiapkan diri Anda bila menghadapi hal tak terduga. Mungkin saja akan menuntut pengeluaran yang jauh lebih besar dari pada pengeluaran kebutuhan harian Anda.
Menghabiskan uang layaknya orang kaya
Kebiasaan satu ini mayoritas diidap oleh kaum perempuan terutama bila sedang berkumpul bersama rekan-rekan di sebuah mall dan tidak mau terkesan paling sederhana. Sikap persaingan yang muncul diam-diam ini berbuntut pada kebiasaan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya bukan kebutuhan, hanya sekedar keinginan yang sebenarnya beralasan dangkal.
Jangan termakan oleh rasa gengsi. Ingat, gengsi tidak bisa mendorong Anda menjadi orang kaya, justru akan menjatuhkan Anda dalam lubang serba kekurangan.
Tak ada dana darurat
Ada sebuah kutipan, 'Dalam rekening harus terdapat nominal sebesar enam kali gaji bulanan seseorang'.
Dana darurat memang menjadi alternatif yang lebih baik daripada kartu kredit ketika terjadi kejadian tidak terduga, seperti perbaikan rumah dan mobil atau adanya tagihan rumah sakit. Daripada Anda buang untuk keinginan tidak penting (apalagi didasari dengan alasan dangkal), lebih baik Anda simpan untuk kejadian tidak terduga.
Orang kaya terlihat selalu mempunyai dana untuk berbagai kejadian yang tidak terduga karena mereka telah mempersiapkannya bila suatu hari terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Terlambat memulai
Semakin lama Anda memulai untuk menabung dan menyimpan sebagian pendapatan Anda, semakin lama (dan sulit juga) Anda menjadi orang kaya. Kebiasaan untuk menabung dan investasi terasa berat di awal pada waktu-waktu tertentu yang dijadwalkan bagi Anda untuk menyisihkan sebagian harta.
Tanpa disadari, bila Anda terlambat memulai untuk menabung atau berinvestasi, Anda akan merasa serba kekurangan untuk memenuhi kebutuhan esok hari. Apalagi hidup di lingkungan yang sedang berkembang, kondisi ekonomi bisa dikatakan tidak cukup aman bila Anda hidup tanpa memiliki dana simpanan karena terlambat memulai.
Tidak disiplin investasi
Anda memutuskan untuk menyisihkan sebagian pendapatan dan mencoba berinvestasi dengan cara menabung. Sayangnya, Anda masih memiliki kebiasaan jelek lain yaitu tidak disiplin.
Sehingga, dana simpanan Anda dalam tabungan tidak kunjung bertambah dan justru terkadang menyusut karena keperluan-keperluan yang tidak terduga. Buang jauh-jauh sikap tidak disiplin itu.
Masa depan Anda tidak memberikan toleransi pada ketidakmampuan Anda ketika menghadapi situasi yang mendesak untuk mengeluarkan dana.
Â
(mdk/idr)