947.000 Pekerja Telah Terima Subsidi Upah Rp 1 Juta
Pemerintah Jokowi mulai menggulirkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja dengan gaji paling banyak sebesar Rp 3.500.000 per bulan, dan bekerja di wilayah PPKM level 3 dan level 4 yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pemerintah Jokowi mulai menggulirkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja dengan gaji paling banyak sebesar Rp 3.500.000 per bulan, dan bekerja di wilayah PPKM level 3 dan level 4 yang ditetapkan oleh pemerintah. Penyaluran ini dilakukan untuk memastikan rakyat bisa tetap memiliki pendapatan dan daya beli, sekaligus sebagai stimulus perekonomian semasa pandemi.
Adapun pekerja yang berhak menerima BSU akan mendapat bantuan sebesar Rp500.000 per orang dan diberikan langsung untuk dua bulan sejumlah Rp1 juta.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Di mana Batu Hobon Pusuk Buhit berada? Pulau Samosir terkenal dengan potensi wisatanya yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Tak tanggung-tanggung, Samosir merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia.Bagi masyarakat Suku Batak, Pulau Samosir lebih dari sekedar pariwisata saja. Akan tetapi, pulau ini digadang-gadang menjadi tempat lahirnya nenek moyang mereka tepatnya di Lingkungan Sari Marihit, Pusuk Buhit, Sumatra Utara.
-
Kapan batuk dianggap kronis? Jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu, ini dapat dikategorikan sebagai batuk kronis.
-
Kapan kuah bakso sering disantap? Cita rasa gurih dan segar dari kuahnya ini membuat bakso sangat cocok disantap dalam cuaca apapun.
Stafsus Menteri Ketenagakerjaan Bidang Ekonomi, Reza Hafiz menyampaikan, bahwa hingga saat ini, sekitar 947.000 BSU telah tersalurkan kepada penerimanya, melalui bank Himbara.
"Kami menargetkan selesai proses pencairan pada bulan September, dan berharap seluruh BSU akan sampai di tangan buruh/pekerja pada awal Desember tahun ini," katanya dalam Dialog Kabar Kamis di Media Center KPCPEN, Kamis (12/8).
Untuk validasi dan verifikasi pendataan penerima, pemerintah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan agar kredibel dan tepat sasaran, dengan prinsip kehati-hatian. Reza juga menegaskan, bahwa BSU tidak dapat dialihkan kepada ahli waris, sehingga bila penerima sudah wafat, dana tersebut akan kembali pada negara untuk disalurkan dengan sebaik-baiknya.
Diapresiasi Pengusaha dan Serikat Pekerja
Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Angga Wira selaku perwakilan pengusaha sangat mengapresiasi bantuan tersebut, karena berbagai sektor usaha terutama yang berada di hilir atau usaha barang dan jasa, sangat terpengaruh oleh pembatasan selama pandemi.
Dia berharap, dukungan ekonomi dapat seiring dengan upaya penanganan pandemi dari sisi kesehatan. "Misalnya, BSU diberikan kepada pekerja yang sudah melakukan vaksinasi. Dengan sistem insentif-disinsentif seperti itu, rakyat akan terbantu mendapatkan dukungan ekonomi sekaligus didorong melakukan vaksinasi," tambahnya.
Sebagai upaya kolaborasi, HIPMI juga telah menggalang donasi hingga Rp21,3 miliar yang digunakan untuk vaksinasi massal di pesisir Jakarta, sekaligus pembagian sembako.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Elly Silaban berharap seluruh proses BSU berjalan lancar, karena sangat dibutuhkan oleh para pekerja, khususnya yang terdampak COVID-19. Elly juga berharap adanya bantuan untuk para pekerja di sektor informal, sehingga lebih banyak pekerja yang terlindungi kesejahteraannya.
"Saat ini kita hidup di zaman abnormal, sehingga tidak bisa bergerak secara parsial, harus saling berkolaborasi. Karena itu, kami mendorong para anggota untuk melakukan dialog ketika ada ide yang ingin disampaikan. Dengan duduk bersama, akan lebih mudah didapatkan win win solution," ungkap Elly.
Pemerintah mengimbau para penerima bantuan untuk bersabar, karena jumlah yang besar akan disalurkan secara bertahap dengan prinsip kehati-hatian. Dengan semangat kolaborasi dan respon cepat, semoga tantangan pandemi segera teratasi.
(mdk/bim)