Adhi Karya bentuk badan usaha supaya boleh garap monorel
Itu syarat yang diajukan Kemenhub. Akan dimintakan persetujuan ke Kementerian BUMN.
PT. Adhi Karya Tbk sedang merevisi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) untuk memuluskan ambisi membangun monorel Jabodetabek. Sebab, Kementerian Perhubungan memberi syarat agar BUMN itu memiliki status badan usaha yang menjalankan bisnis perkeretaan.
Perusahaan pelat merah yang selama ini bergerak di bidang kontruksi ini, diketahui tengah menggarap proyek monorel Jabodetabek, jalur kereta Soekarno-Hatta, serta kereta logistik di Pelabuhan Tanjung Perak.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
"Kalau begitu dijalankan harus melengkapi badan usaha. Adhi Karya untuk kontruksi, nanti ditambah badan usaha perkeretaapian. Diproses minta persetujuan kementerian BUMN," ujar Cooporate Secretary Adhi Karya, Amrosi Hamidi di Jakarta, Kamis (19/12).
Menurutnya, Tahun depan ketiga proyek tersebut dapat dilaksanakan. Untuk monorail Bandara Soekarno Hatta dan Tanjung Perak akan dilaksanakan pada Maret tahun depan.
"Dimulai dari Perpres mengalir, badan usaha diproses, survei di lapangan langsung jalan," tegasnya.
Terkait rencana pembangunan monorel, Adhi Karya sebelumnya mengumumkan ingin membangun terlebih dulu jalur Bekasi-Cawang, Cibubur-Cawang serta Cawang-Kuningan. Perusahaan pelat merah ini berharap, monorel mereka bisa terhubung dengan proyek PT Jakarta Monorel di kawasan Green Line Sudirman-Kuningan yang dicanangkan Pemprov DKI.
Adhi Karya mulai berinvestasi membangun kawasan stasiun induk monorel di Bekasi Timur, di atas lahan seluas 12 hektare. Proyek monorel ini diperkirakan menelan dana hingga Rp 8 triliun.
(mdk/ard)