Agar eksplorasi lancar, SKK Migas minta izin disederhanakan
Indonesia tidak mungkin mengandalkan operasional sumur tua.
Indonesia harus melakukan eksplorasi besar-besaran guna menaikkan produksi minyak, agar sesuai target yang diinginkan. Langkah itu satu-satunya yang bisa ditempuh. Apalagi, Indonesia tidak mungkin mengandalkan operasional sumur tua. Banyak hambatan yang harus dilalui.
Peryataan tersebut dikemukakan Pelaksana Tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Johanes Widjonarko, di sela pertemuan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia di Solo Paragon Hotel & Residence, Selasa (14/10).
-
Apa yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak? “Taburkan tepung pada minyak yang tumpah. Jenis tepungnya bisa apa saja.” tulisnya dalam video itu. Namun, pada video tersebut @itsmenuf terlihat memakai tepung beras.
-
Kenapa bakwan sering menyerap minyak? Jika api kurang besar, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak karena panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal.
-
Kapan minyak inti sawit dipanen? Buah kelapa sawit dipanen dari tandannya saat sudah matang.
-
Di mana minyak tersebut tumpah? Percikan atau tumpahan minyak saat memasak sering kali sulit dihindari.Jika tidak segera dibersihkan, lantai bisa menjadi licin dan berpotensi menyebabkan terpeleset saat dilewati.
-
Bagaimana cara membersihkan tumpahan minyak dengan tepung? “Taburkan tepung pada minyak yang tumpah. Jenis tepungnya bisa apa saja.” tulisnya dalam video itu. Namun, pada video tersebut @itsmenuf terlihat memakai tepung beras.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
"Satu-satunya jalan eksplorasi harus kita galakkan. Karena untuk mengoptimalkan sumur tua, butuh data yang akurat. Apalagi secara teori, kemampuan sumur tua untuk menghasilkan minyak bumi sudah menurun," ujarnya.
Untuk melakukan eksplorasi dibutuhkan kerja sama dan sinergisitas dengan instansi lain yang mempunyai kewenangan memberikan perizinan. Karena itu dia berharap ada penyederhanaan perizinan, terutama untuk memulai eksplorasi.
"Saya ingin ada penyederhanaan perizinan, sehingga tidak menghambat eksplorasi. Karena aktivitas lapangan seperti eksplorasi butuh banyak perizinan," katanya.
Menurut Widjonarko, jika eksplorasi meningkat, maka target produksi otomatis terangkat. Saat ini target produksi minyak sebesar 818.000 barel per hari.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Eddy Hermantoro menambahkan, saat ini pemerintah terus mencari daerah yang punya potensi pengeboran minyak bumi.
(mdk/noe)