Agung Podomoro bangun 1.000 rumah harga Rp 500 juta di Bandung
Agung Podomoro menyasar kelas menengah sebagai konsumen.
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) merencanakan akan membangun 1.000 rumah bagi kelas menengah di wilayah Bandung Selatan. Proyek ini akan berdiri di atas lahan seluas 27 hektare.
"Saat ini proses akuisisi lahan sudah selesai. Diharapkan kuartal ketiga tahun depan perumahan tersebut sudah mulai dipasarkan," ujar Wakil Direktur Utama APLN Indra Wijaya saat acara 'Investor Summit 2013' di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (27/11).
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa pemilik rumah bersejarah di Desa Purwosari? Rumah itu menyimpan banyak cerita pada masa pendudukan Belanda. Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Tak banyak yang tahu, rumah itu memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Dulunya, rumah itu pernah menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kendal. Saat itu pemilik rumah tersebut adalah Raden Mas Ari Sumarmo Sastro Dimulyo.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
Menurutnya perumahan ini dijual dengan harga kisaran Rp 200 juta sampai Rp 500 juta per unitnya. "Yang 27 hektare akan kita jadikan 1.000 unit rumah dengan ukuran 100 sampai 200 meter persegi," jelasnya.
Indra menambahkan, perseroan masih optimis bisa terus meningkatkan angka penjualan di tahun ini. Tercatat per September 2013, angka penjualan perseroan mencapai Rp 3,48 triliun.
"Targetkan perseroan mampu meraih angka penjualan hingga Rp 5 triliun sampai akhir tahun," ungkap dia.
(mdk/bim)