Airlangga Optimis Ekonomi RI Tahun Depan Tetap Positif di Tengah Ancaman Resesi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan saat ini dunia sedang dilanda krisis multidimensi, di mana tantangan ekonomi semakin nyata dibalik percepatan pemulihan ekonomi dampak pandemi covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan saat ini dunia sedang dilanda krisis multidimensi, di mana tantangan ekonomi semakin nyata dibalik percepatan pemulihan ekonomi dampak pandemi covid-19.
"Kami menyebutnya sebagai tantangan Badai Sempurna yang merupakan krisis multidimensi dan tanpa ragu-ragu, tantangan ekonomi, menunda upaya kami untuk mempercepat bagian pemulihan covid-19," kata Airlangga dalam Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20), Rabu (5/10).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana hilirisasi mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah? Contoh tiga wilayah yang menjadi pusat industri hilirisasi SDA khususnya mineral dan logam, yaitu Sulawesi, Maluku dan Papua, serta Kalimantan, mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai wilayah Sulawesi yakni 6,64% (yoy), disusul Maluku dan Papua yakni 6,35% (yoy), dan Kalimantan yaitu 5,56% (yoy).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
Seluruh dunia saat ini tengah berjuang menghadapi berbagai krisis, salah satunya energi yang membuat bisnis turun, dan produktivitas usaha melambat. Ditambah, adanya lonjakan harga pangan yang menyebabkan kelangkaan pangan, padahal pangan sangat penting untuk menghidupi jutaan orang yang mengalami kelaparan.
"Tantangan itu hanya bisa kita atasi jika kita bersatu. Rasa kemanusiaan dan solidaritas yang kuat saat Kami Berkumpul di sini hari ini dunia melihat kami dengan harapan untuk membawa pejuang bagi rakyat," ujarnya.
Kendati demikian, kinerja ekonomi Indonesia sampai saat ini relatif memuaskan, Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen pada semester lalu. Bahkan pada kuartal II-2022 perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,44 persen.
"Bapak Presiden Joko Widodo telah mengingatkan, bahwa akan menghadapi tantangan resesi global tahun depan. Tapi Pemerintah terus optimis bahwa kita dapat mencapai pertumbuhan 5,2 atau 5,3 persen pada akhir tahun, serta kita memiliki pandangan optimis untuk tahun depan," ujarnya.
Optimisme itu muncul dilihat dari kinerja perdagangan Indonesia yang terus mempertahankan rekor tinggi selama 28 bulan berturut-turut. Capaian ini diperoleh lantaran angka ekspor per Agustus 2022 yang sebesar USD 27,91 miliar masih lebih tinggi dibanding nilai impor pada bulan yang sama, sebesar USD 22,15 miliar.
"Indonesia terus mendorong pemulihan ekonomi untuk mendukung tiga bidang, Kesehatan, perlindungan sosial dan penguatan pemulihan ekonomi melalui dukungan untuk ekonomi kreatif pariwisata Usaha mikro dan kecil menengah dan juga memberikan banyak insentif pajak," ujarnya.
Tak hanya berhenti disitu saja, Pemerintah juga memberlakukan undang-undang untuk menyelaraskan peraturan perpajakan yang bertujuan untuk memperbesar basis pajak, meningkatkan efektivitas pajak, insentif dan meningkatkan cakupan program pengampunan pajak.
Sejalan dengan inisiatif tersebut, Indonesia memahami pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi, dan keseimbangan lingkungan. Sesuai arahan Presiden, ditargetkan untuk mencapai emisi Net Zero pada tahun 2060 atau lebih cepat.
"Oleh karena itu, semua peserta P20, Hal-hal yang harus kita garis bawahi bahwa G20 menjadi platform ekonomi utama untuk menyelesaikan krisis. Maka, diharapkan P20 dapat menyelesaikan solusi untuk geopolitik juga," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)