Airlangga Sebut Pemulihan Pasar Modal Imbas Covid-19 Berbeda, Cuma Butuh 9 Bulan
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pemulihan ekonomi sebagai dampak dari pandemi jauh berbeda dengan krisis yang pernah ada. Bila sebelumnya pemulihan di sektor pasar saham butuh waktu bertahun-tahun, kini pemulihan di sektor ini hanya butuh waktu 9 bulan.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pemulihan ekonomi sebagai dampak dari pandemi jauh berbeda dengan krisis yang pernah ada. Bila sebelumnya pemulihan di sektor pasar saham butuh waktu bertahun-tahun, kini pemulihan di sektor ini hanya butuh waktu 9 bulan.
"Kalau kita bandingkan dengan krisis 98 itu butuh 2-3 tahun market untuk kembali. Lalu krisis 2008 lebih dari 3 tahun market kembali. Tetapi ini (Covid-19) dalam waktu 9 bulan sudah kembali," kata Menko Airlangga di Jakarta, Selasa (15/12).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
Tanda-tanda pemulihan ekonomi juga sudah terlihat dari tingkat ekspor yang mulai meningkat. Menko Airlangga menuturkan indeks pasar saham saat ini sudah berada di level 6.100.
JP Morgan menargetkan tahun depan bisa meningkat di level 6.800 dengan stabilitas Rupiah di level 14.100. "Artinya market ini sudah pre crisis level," kata dia.
Indeks Manufaktur Membaik
Selain itu, indeks PMI juga sudah di level 50,6 persen. Bahkan, Menko Airlangga menyebutkan saat ini para pengusaha kekurangan kontainer. Harganya pun sekarang naik.
Sehingga dia menilai sudah ada geliat ekonomi yang kembali bergerak menuju perbaikan. Maka dari itu pemerintah akan memberi dukungan agar tahun depan pertumbuhan ekonomi kembali di angka 4,5 persen sampai 5,5 persen.
"Nah tentu ini yang akan kita dorong dan kita berharap di tahun depan pertumbuhan sesuai dengan perkiraan 4,5 persen sampai 5,5 persen," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)