Aksi Menteri Susi tenggelamkan kapal tak ganggu investasi asing
Sektor kelautan, perikanan dan kemaritiman, sangat potensial dan menjadi andalan investasi tahun depan.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan aktivitas investasi, khususnya oleh investor asing di dalam negeri, tidak akan terpengaruh ketegasan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan TNI AL menenggelamkan kapal asing ilegal yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
"Jadi ada investasi yang berkaitan dengan pengolahan hasil perikanan. Termasuk galangan kapal yang masih ada peminatnya," ujar Kepala BKPM, Franky Sibarani di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (15/12).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Siapa suami dari Susi Pudjiastuti? Anak Susi Pudjiastuti Nadine Kaiser adalah anak dari Susi dan mantan suaminya, Daniel Kaiser, yang berasal dari Swiss.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor setelah pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Siapa yang memimpin sidang BPUPKI? BPUPKI terdiri awalnya dari 70 anggota, di mana 8 di antaranya adalah orang Jepang.
BKPM menargetkan pertumbuhan investasi tahun depan sekitar 15 persen atau Rp 519 triliun dari realisasi 2014. Sektor kelautan, perikanan dan kemaritiman, sangat potensial dan menjadi andalan investasi tahun depan. Hanya saja, pemerintah harus mampu menawarkan insentif yang pas untuk investasi di bidang usaha itu.
"Misalnya untuk galangan kapal masih dalam pembahasan, insentifnya seperti apa," jelas dia.
(mdk/noe)