Alasan LPS Pertahankan Suku Bunga 4,5 Persen
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan mempertahankan suku bunga penjaminan Rupiah pada bank umum sebesar 4,5 persen, valas sebesar 1 persen. Sementara, penjaminan Rupiah pada BPR sebesar 7 persen.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan mempertahankan suku bunga penjaminan Rupiah pada bank umum sebesar 4,5 persen, valas sebesar 1 persen. Sementara, penjaminan Rupiah pada BPR sebesar 7 persen.
Ketua LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan peluang penurunan suku bunga tersebut masih terbuka. Sebab tren di pasar pun sedang mengalami penurunan. Hanya saja, pihaknya belum menyesuaikan dengan kebijakan yang ada.
-
Bagaimana cara LPS menangani simpanan nasabah yang melebihi Rp2 miliar? Sedangkan jumlah simpanan di atas Rp2 miliar akan diselesaikan oleh Tim Likuidasi berdasarkan hasil likuidasi kekayaan bank.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana LPS Indonesia bisa meningkatkan pengawasan setelah melihat kasus SVB dan SBNY? LPS Indonesia Tingkatkan Pengawasan Berkaca pada kasus kegagalan SVB dan SBNY, Puteri berharap Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) beserta otoritas lainnya di Indonesia bisa meningkatkan pengawasan dan pengaturan,khususnya terhadap manajemen risiko likuiditas untuk mencegah kejadian terulang kembali.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
"Kalau kita lihat tren penurunan pasar, tren penurunan bunga ini masih terbuka. Tapi ini kan masih belum adjust kebijakan kita," kata Purbaya dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Kamis (28/1).
Alasannya, lanjut dia, penurunan suku bunga penjaminan saat ini tidak akan berdampak signifikan. Dampak penurunan suku bunga dinilai belum terlalu efektif jika dilakukan saat ini.
Alasan Selanjutnya
Selain itu, LPS melihat ruang penurunan suku bunga dilakukan oleh bank. Saat ini perbankan masih menyesuaikan kebijakan dengan LPS.
"Kita lihat perbankan perlu adjust penjaminan kita, kalau diubah tiap bulan ini akan bingung ke nasabahnya," kata dia.
Dia menambahkan, suku bunga yang dipertahankan ini juga memberikan waktu kepada bank untuk melakukan sosialisasi kepada nasabahnya. Sebab, kebijakan yang berubah-ubah justru dinilai tidak baik bagi bank atau nasabah.
"Sekarang ini kita kasih ruang untuk sosialisasi suku bunga dan agar bank tidak pusing mengubah kebijakan depositonya tiap bulan," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)