Anda Baru di-PHK, 5 Cara ini Bisa Bantu Temukan Pekerjaan Baru
5 hal ini dibutuhkan agar Anda bisa mendapat pekerjaan setelah di-PHK.
5 hal ini dibutuhkan agar Anda bisa mendapat pekerjaan setelah di-PHK.
Anda Baru di-PHK, 5 Cara ini Bisa Bantu Temukan Pekerjaan Baru
Perekonomian global yang tidak stabil seringkali menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh sejumlah perusahaan. Di Indonesia, PHK juga terjadi di sektor teknologi ataupun manufaktur.
Segera bangkit menjadi pilihan tunggal setiap individu yang mengalami layoff atau PHK.
Namun, sebelum melanjutkan langkah usai mengalami PHK, pastikan dulu Anda mengikuti 5 langkah ini untuk mendapatkan pekerjaan baru;
1. Ubah resume
Mengutip Forbes, tidak peduli berapa lama Anda bekerja di perusahaan sebelumnya, memperbarui resume merupakan langkah pertama yang penting untuk dilakukan.
Masukkan keterampilan yang Anda dapatkan dari perusahaan lama, ke dalam resume terbaru.
Ada baiknya juga jika font pada resume Anda diubah dengan menggunakan font yang cukup terkini. Misalnya saja, dibanding menggunakan font Times New Roman, Arial, and Comic Sans, Anda bisa mengubah dengan font Calibri, Garamond, Lato, atau Verdana.
2. Tambah kualifikasi keterampilan
Selama bekerja, waktu Anda akan tercurahkan untuk pekerjaan Anda sepanjang waktu. Namun sebenarnya, Anda meluangkan waktu untuk menambah keterampilan baru yang bisa menjadi nilai tambah ketika Anda melamar pekerjaan baru.
3. Dapatkan pelatihan karier
Pelatihan karier adalah cara terbaik untuk memastikan Anda berada di jalur yang benar.
Pelatih karier akan membantu Anda mengetahui tentang tujuan dan aspirasi karir Anda dengan mengidentifikasi minat, dan keunggulan yang Anda miliki.
Pelatih karier juga akan memberikan panduan pribadi mengenai peningkatan keterampilan. Jika Anda berencana mengubah karier, pelatih karier akan membantu Anda menavigasi pasar kerja secara efektif.
Merdeka.com
4. Ikuti kegiatan seminar / pameran
Acara pameran sangat berharga dalam hal mencari pekerjaan baru. Namun Anda juga perlu mempersiapkan beberapa hal seperti
Tentukan tujuan Anda: pikirkan tentang apa yang ingin Anda capai dengan menghadiri acara tersebut. Tentukan terlebih dahulu siapa yang ingin Anda temui, dan harapan yang Anda miliki terhadap acara tersebut. Memiliki tujuan yang jelas akan memandu interaksi Anda.
Elevator pitch: ringkasan singkat tentang siapa Anda, apa yang Anda lakukan, dan apa yang Anda tawarkan. Siapkan satu, dan pastikan Anda bisa mengucapkannya dengan sepenuh hati sebelum meninggalkan rumah.
Siapkan pertanyaan: Anda tidak akan tahu apakah Anda telah bertemu orang yang tepat kecuali Anda mengajukan pertanyaan yang tepat. Oleh karena itu, persiapkan beberapa pertanyaan terlebih dahulu.
Kartu nama: membagikan kartu nama adalah hal yang biasa di acara pameran atau seminar. Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang sangat murah dan pencarian online akan mengarahkan Anda ke arah yang benar. Pastikan itu berisi nama, profesi, nomor telepon, email, dan kehadiran media sosial Anda.
5. Lamar, Lamar, dan terus Lamar
Melamar pekerjaan adalah bagian proses yang paling membosankan karena dalam banyak kasus, Anda tidak akan mendapat respon segera yang bisa membuat frustasi.
Penting untuk diingat, bahwa tidak peduli seberapa baik kualifikasi Anda, ada sepuluh orang lebih berkualitas daripada Anda, itulah alasan mengapa Anda belum mendapatkan wawancara.
Namun, ini adalah permainan angka dan kuncinya adalah ketekunan. Semakin banyak pekerjaan yang Anda lamar, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, teruslah mengisi lamaran dan mengirimkan resume Anda karena pada akhirnya Anda akan menemukan pekerjaan impian Anda.