Anies-Cak Imin Bakal Hapus Status Guru Honorer Jika Menang Pilpres 2024
AMIN ingin menjadikan pendidikan di Indonesia semakin maju dan tidak tertinggal dari negara-negara lainnya.
Ini dilakukan untuk mewujudkan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
Anies-Cak Imin Bakal Hapus Status Guru Honorer Jika Menang Pilpres 2024
Anies-Cak Imin Bakal Hapus Status Guru Honorer Jika Menang Pilpres 2024
Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berjanji akan menghapuskan status guru honorer, jika terpilih memenangi Pilpres 2024.
Ini dilakukan untuk mewujudkan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
- DPRD Ungkap Gaji Guru Honoror di SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Dipotong dari Rp9 Juta Jadi Rp300 Ribu
- Satu Juta Guru Honorer Bakal Jadi PPPK Pada 2024
- Kisah Sedih Nurul, Guru Honorer Tak Lelah Berkali-kali Ikut Tes CPNS
- Kisah Guru Lulusan S3 di Pekanbaru 17 Tahun jadi Honorer, Kini Diangkat Setingkat PNS
"Kita sudah keliru dalam menempatkan guru sebagai tenaga honorer, salah total, dan ini yang harus kami perbaiki," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Indra Charismiadji dikutip dari Antara, Selasa (12/12).
Menurut Indra, jika pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 itu diberi kesempatan untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan, maka AMIN akan membenahi sistem tersebut.
AMIN ingin menjadikan pendidikan di Indonesia semakin maju dan tidak tertinggal dari negara-negara lainnya.
"Mudah-mudahan kami bisa membenahi dalam lima tahun. Kalau mendapatkan amanah untuk memimpin Indonesia, maka tidak ada lagi guru honorer," tuturnya.
"Pendidikan itu bukan hanya di sekolah saja, tetapi juga ada peran orang tua, masyarakat, dan juga perguruan. Itu yang harus diperbaiki," ujar Indra.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.