Anti Dipalsukan, Ini Ragam Keistimewaan Uang Baru Emisi 2022
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim, mengatakan terdapat teknologi anti pemalsuan yang dimiliki tujuh uang kertas baru tahun 2022. Terdapat 3 aspek utama untuk mencegah pemalsuan.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim, mengatakan terdapat teknologi anti pemalsuan yang dimiliki tujuh uang kertas baru tahun 2022. Terdapat 3 aspek utama untuk mencegah pemalsuan.
Pertama, penguatan desain agar semakin mudah dikenali, kedua penguatan unsur pengaman agar semakin sulit dipalsukan. Ketiga, penguatan ketahanan bahan uang.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Lebih lanjut, Marlison menjelaskan, uang kertas baru 2022 ini memiliki miliki teknologi benang pengaman yang bernama microlenses. Benang pengaman tersebut diklaim sebagai teknologi paling tinggi dan terbaik yang pernah digunakan pada uang kertas pecahan Rp 75.000.
"Aspek security ini, isunya bahwa pemalsuan banyak terjadi pada mata uang besar seperti Rp 50.000 dan Rp 100.000. Karena kami mengidentifikasi tanda kutip ada unsur security yang menyerupai, maka kami mengganti benang pengaman kita. Karena benang pengaman kita sebelumnya sudah 20 tahun," kata Marlison dalam Taklimat Media Bank Indonesia, Kamis (18/8).
Menurutnya, dengan diluncurkan uang kertas tahun emisi 2022 ini merupakan momen yang tepat untuk menerapkan teknologi microlenses.
"Jadi ini momen penting untuk kita mengganti benang pengaman khusus pada Rp 100.000 dan Rp 50.000. Karena microlenses bisa bisa berubah-ubah dan bergerak itulah yang kita tonjolkan," ujarnya.
Teknologi selanjutnya, ada peningkatan pengamanan ultra violet. Kini pengamanan ultra violet ditambah di sejumlah sisi, misalnya pada pecahan uang kertas Rp 50.000 apabila dilihat dengan lampu ultra violet bisa terlihat unsur batik dan bunga yang ada di balik uang tersebut.
Sama halnya dengan uang Rp 100.000, gambar seluruh kepulauan Indonesia akan menyala karena pahlawan di uang pecahan tersebut adalah Soekarno dan Mohammad Hatta.
"Pecahan berikutnya kalau kita nyalakan ultra (violetnya) yang akan keluar warnanya asal dari daerah pahlawan tersebut. Misalnya Djuanda pada mata yang Rp 50.000 ia berasal dari Jawa Barat maka pada saat dikenakan lampu ultraviolet maka pulau Jawa lebih terang dibandingkan yang lainnya. Seterusnya begitu juga," jelasnya.
Keistimewaan Lainnya
Lalu ada teknologi Optically Variable Magnetic (OVMI), yaitu teknologi cetak warna yang bisa bergerak-gerak pada sejumlah gambar dalam uang rupiah kertas 2022.
"Ini juga salah satu unsur pengaman yang paling mudah dikenal masyarakat. Yaitu dengan kita menempatkan gambar bunga di sisi paling kiri, teknik cetaknya OVMI, yaitu perubahan warna dengan dinamis bergerak yang kalau melihat bergerak dan berubah warna ini teknologi terkini," ujarnya.
Sederhananya, kata Marlison, masyarakat bisa melihat keaslian dari uang kertas 2022 cukup melihat gambar bunga pada sisi depan kiri. Misalnya, pada logo BI yang ada di atas gambar bunga.
"Teknologi itu juga menggunakan Color Shifting Ink. Jika masyarakat ingin melihat keaslian cukup melihat ini saja. Kalau dia tidak bergerak, berarti dia bukan asli ini adalah teknologi tertinggi yang ada di mata uang dunia yang kita gunakan yang sudah kita gunakan UPK 75," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)