Tips Hindari Penipuan Uang Digital saat Perayaan Tahun Baru
Berbagai jenis scam harus diwaspadai oleh semua kalangan agar tidak menimbulkan kerugian yang serius.
Penipuan di ranah online untuk meraih keuntungan tampaknya semakin diwaspadai oleh banyak pihak. Beragam modus penipuan ini perlu diwaspadai oleh semua kalangan agar tidak menimbulkan dampak negatif yang merugikan.
CEO PT Tri Usaha Berkat, Budi Santoso Asmadi, juga menekankan pentingnya kewaspadaan ini. Dengan semakin berkembangnya transaksi digital, setiap orang harus berhati-hati terhadap berbagai penipuan yang mengatasnamakan merek-merek terkenal, karena hal ini dapat berakibat merugikan dan berbahaya.
"Belakangan ini, kami mengetahui adanya penipuan yang mengatasnamakan LinkQu atau PT Tri Usaha Berkat," ucapnya dalam keterangan resmi di Jakarta pada Selasa, (31/12).
Budi mengingatkan bahwa penipuan ini harus diwaspadai untuk menghindari korban yang lebih banyak. Kerugian yang ditimbulkan bisa sangat signifikan.
Dia menjelaskan bahwa untuk mengenali jenis-jenis penipuan yang menggunakan nama perusahaan penyedia transfer dana yang telah memiliki izin dari Bank Indonesia, biasanya para pelaku akan menambahkan imbuhan yang berbeda dari nama asli layanan yang terdaftar.
"Kami ingin menegaskan bahwa LinkQu atau PT Tri Usaha Berkat merupakan perusahaan penyelenggara transfer dana yang resmi, terdaftar, diawasi, dan memiliki izin dari Bank Indonesia dengan Nomor Lisensi: 21/250/Sb/7. Kami bukan perusahaan pinjaman online, investasi, atau sejenisnya," imbuh Budi Santoso Asmadi.
Kirim uang
Budi mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Jika ada akun atau sumber lain yang mengaku sebagai LinkQu atau PT Tri Usaha Berkat tetapi tidak terdaftar di daftar resmi, maka akun tersebut dipastikan palsu dan harus dilaporkan kepada pihak berwenang.
"Berkaca dari banyaknya penipuan yang mungkin muncul, kami ingin menegaskan bahwa hanya akun-akun yang tertera di atas yang merupakan milik resmi PT Tri Usaha Berkat," tambahnya.
Untuk memastikan keaslian transaksi, Budi juga menegaskan pentingnya memeriksa nama yang tertera saat melakukan transfer uang.
Pastikan hanya menggunakan nama PT Tri Usaha Berkat tanpa tambahan nama lain. Hal ini penting karena LinkQu atau PT Tri Usaha Berkat hanya berfungsi sebagai penyedia jasa transfer dana, dan semua proses pengembalian dana harus dilakukan melalui rekening resmi yang terdaftar di bank.
Langkah-Langkah Aman Saat Bertransaksi Secara Digital
Untuk mencegah penipuan serta menjaga keamanan dalam transaksi digital menggunakan layanan fintech yang semakin marak saat ini, Budi Santoso Asmadi memberikan beberapa saran, antara lain:
1. Kenali risiko penggunaan fintech
Sebelum memanfaatkan produk dan layanan fintech, penting untuk memahami lebih dalam mengenai penawaran yang ada serta risiko yang mungkin muncul di masa depan. Dengan memahami hal ini, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih bijak.
2. Lindungi identitas digital Anda
Pilihlah fintech yang memberikan jaminan atas keamanan data pribadi Anda. Saat ini, banyak aplikasi fintech yang telah menerapkan sistem identifikasi digital yang aman dan terpercaya.
3. Hati-hati dengan tawaran hadiah yang menggiurkan
Segera abaikan tawaran hadiah besar yang datang melalui SMS, email, media sosial, atau telepon. Jangan klik tautan yang dikirimkan dan pastikan untuk tidak memberikan informasi pribadi Anda kepada pihak yang tidak dikenal.
4. Verifikasi perusahaan fintech yang resmi
Pastikan bahwa perusahaan fintech yang layanannya ingin Anda gunakan sudah terdaftar dan memiliki izin resmi. Anda dapat melakukan pengecekan melalui laman cekfintech.id untuk memastikan keabsahan perusahaan tersebut.
5. Tingkatkan pemahaman dan edukasi
Perkuat literasi digital masyarakat, termasuk pemahaman mengenai risiko yang terkait dengan penggunaan fintech dan cara melindungi privasi serta keamanan informasi pribadi. Edukasi yang baik akan membantu masyarakat menjadi pengguna yang lebih bijak dan aman.