AP II bangun 4 hotel di kawasan Bandara Soetta dan Kualanamu
PT Angkasa Pura II melalui anak usahanya PT Angkasa Pura Properti berencana membangun empat hotel di bandara atau sekitar kawasan bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dan Kualanamu, Medan. Pembangunan hotel tersebut dijajaki melalui kerja sama dengan Hotel Indonesia Group (HIG).
PT Angkasa Pura II melalui anak usahanya PT Angkasa Pura Properti berencana membangun empat hotel di bandara atau sekitar kawasan bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dan Kualanamu, Medan. Pembangunan hotel tersebut dijajaki melalui kerja sama dengan Hotel Indonesia Group (HIG) yang merupakan gabungan dari tiga perusahaan yaitu PT Hotel Indonesia Natour, PT Patra jasa dan PT Aero Wisata.
"Hotel Indonesia Group memiliki sejarah panjang kesuksesan sebagai salah satu grup manajeman hotel dengan portofolio operator merk hotel yang sangat dikenal, oleh karena itu akan menjadi kebanggaan bagi AP II dapat melakukan nota kesepahaman dengan HIG sebagai langkah awal untuk merealisasikan kerja sama," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/3).
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Dimana lokasi Siantar Hotel yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia? Hotel yang beralamatkan di Jalan W.R. Supratman Nomor 3 ini menjadi saksi bisu perjuangan berdarah masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Di mana lokasi Rumah BUMN Yogyakarta? RuBY terletak di Jalan Sagan Timur No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta.
AP II melihat seiring dengan tumbuhnya industri penerbangan yang berdampak pada semakin banyaknya jaringan penerbangan, maka permintaan hotel di bandara juga akan meningkat. Pada tahun ini, Angkasa Pura Properti memiliki program investasi pendirian sebanyak empat hotel yakni tiga hotel di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan satu hotel di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
Menurutnya, kedua bandara tersebut merupakan bandara terbesar yang dikelola AP II. Di mana, pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tahun lalu mencapai 58 juta penumpang dan Kualanamu sekitar sembilan juta penumpang.
"Nilai investasi untuk empat hotel tersebut diperkirakan mencapai Rp 375 miliar yang sebagian besar dananya berasal dari AP II," tegasnya.
Nantinya, beberapa hotel juga akan dikerjasamakan pengelolaannya dengan perusahaan yang telah memiliki nama besar di industri perhotelan.
"Pada tahap awal, pendirian hotel memang difokuskan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Kualanamu, karena memang permintaan yang tinggi untuk pasar hotel di kedua bandara terbesar yang dikelola AP II itu," tuturnya.
Namun, ke depannya tidak menutup kemungkinan akan didirikan juga hotel di bandara-bandara lain seperti Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandara Supadio Pontianak.
Dia menjelaskan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, melalui investasi sebesar Rp 300 miliar akan dioperasikan dua hotel baru yakni hotel bintang empat dengan 150 kamar di Terminal 3 internasional dan hotel bintang tiga juga dengan 150 kamar di Terminal 3 domestik.
Selain itu, dia menambahkan juga akan didirikan hotel bujet berlantai enam dengan 150 kamar senilai sekitar Rp 15 miliar tepatnya di area SPBU kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang saat ini dalam tahap persiapan konstruksi.
Sementara itu,p royek hotel Bandara Internasional Kualanamu yang termasuk dalam program investasi Angkasa Pura Properti pada tahun ini adalah pendirian hotel bintang tiga di lantai mezzanine gedung terminal yang membutuhkan investasi sekitar Rp 60 miliar.
"Kami meyakini melalui penetrasi di bidang usaha baru melalui anak usaha Angkasa Pura Properti, seperti halnya di industri perhotelan ini, maka akan meningkatkan portofolio dari AP II dan membantu meningkatkan kontribusi pendapatan dari bisnis nonaeronautika untuk dapat menyumbang hingga 50 persen lebih dari total pendapatan perseroan pada 2018," pungkasnya.
Baca juga:
WMM Bank Mandiri sejalan dengan program Kementerian BUMN
Tingkatkan produksi PT Timah, Menteri Rini luncurkan kartu tambang
Atur jalur penerbangan, Airnav Indonesia siapkan dana Rp 2,14 T
Ini alasan digugatnya PP 72 Tahun 2016 ke Mahkamah Agung
Biayai pembangunan LRT, Adhi Karya terbitkan obligasi Rp 3,5 triliun
Rencana pembentukan holding BUMN masih dibahas DPR
Lewat GATF 2017, BNI target raup transaksi penjualan Rp 225 miliar