Arcandra Sebut 14 Blok Migas Eksplorasi Pakai Skema Gross Split, Bantah Tak Menarik
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, menegaskan bahwa skema Gross Split cukup menarik dalam kontrak kerja wilayah kerja (WK) migas eksplorasi. Menurut Arcandra, anggapan bahwa skema gross split tidak cocok untuk blok migas eksplorasi adalah sebuah miskonsepsi.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, menegaskan bahwa skema Gross Split cukup menarik dalam kontrak kerja wilayah kerja (WK) migas eksplorasi. Menurut Arcandra, anggapan bahwa skema gross split tidak cocok untuk blok migas eksplorasi adalah sebuah miskonsepsi. Sebab, sejauh ini sudah ada 14 blok migas eksplorasi yang laku menggunakan skema gross split.
"Sudah ada 14 blok yang laku karena menggunakan skema gross split, dan ini untuk blok eksplorasi," tutur Arcandra dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Kamis (18/4).
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Arca Tanjung Telang menggambarkan apa? Arca Tanjung Telang atau dikenal masyarakat setempat bernama Arca Putri merupakan sebuah batu berukuran cukup besar yang menggambarkan manusia dengan seekor gajah. Bentuk manusia yang terpahat di bebatuan besar itu tampak jelas, mata bulat, dahi, bibirnya yang tebal, hingga rahang yang besar. Manusia tersebut terlihat membawa senjata, memakai perhiasan dengan posisi sedang menunggangi gajah.
-
Siapa saja yang ikut mendirikan LEKRA bersama Achdiat Karta Mihardja? Beberapa sastrawan yang diajaknya yakni A.S. Darta dan M.S. Azhar.
-
Kapan Achdiat Karta Mihardja menyatakan keluar dari LEKRA? Namun ia hanya bertahan tidak lama dan pada 1950 dirinya menyatakan keluar dari LEKRA.
-
Kapan Gambus Misri Bintang Sembilan dibentuk? Gambus Misri Bintang Sembilan dibentuk pada tahun 1963.
-
Kapan Agha Hovsep meninggal? Ia meninggal pada 25 Maret 1835 dan dimakamkan di puncak Bukit Johannesberg (sekarang Gunung Mlojo) di samping makam anak lelakinya, David.
Sejak diterapkan pada 2017 lalu, skema bagi hasil gross split telah membawa dampak positif terhadap perkembangan investasi migas di Indonesia. Kementerian ESDM pun optimistis tren positif hulu migas ini terus berlanjut dengan lakunya blok-blok migas yang ditawarkan, baik itu blok baru, maupun blok terminasi.
Arcandra juga meluruskan adanya miskonsepsi lain, mengenai anggapan jika kontraktor minyak besar tidak ada yang berminat terhadap gross split. Lantaran gross split hanya diminati dan digunakan oleh kontraktor migas kecil.
"Ini ada yang mengatakan seperti itu, kalau saya bilang saat ini ENI yang mengelola Blok East Sepinggan telah beralih ke gross split, apa ada yang mengatakan kalau ENI itu perusahaan kecil?" kata Arcandra.
Arcandra mengungkapkan alasan kontraktor mengalihkan kontraknya menjadi gross split adalah mempertimbangkan keuntungan menggunakan skema gross split yakni, efisien, proses yang tidak berbelit-belit, sederhana dan lebih memiliki kepastian, dimana parameter pembagian insentif jelas dan terukur. "Karena alasan-alasan itu mereka mengalihkan kontraknya menjadi gross split," pungkas Arcandra.
Perlu diketahui, lembaga konsultan energi global Wood Mackenzie dalam laporannya yang dirilis Januari 2019 lalu, turut memberikan apresiasi atas perubahan sistem kontrak bagi hasil migas dari cost recovery menjadi gross split. Menurut laporan Mackenzie, kebijakan fiskal yang diterapkan oleh skema gross split dinilai positif terhadap investasi migas di Indonesia, sistem kontrak gross split pun mendapat sambutan yang positif dari para investor migas.
Baca juga:
Pertamina EP: Kembangkan Sumur Tua Butuh Insentif
Kementerian ESDM: Investasi Migas di Tahun 2019 Bergairah
ESDM Lelang Lima Blok Migas Skema Gross Split, Ini Rinciannya
Per Februari 2019, 40 WK Migas Gunakan Skema Gross Split
Medco Resmi Kembali Menjadi Operator Blok Rimau untuk 20 Tahun ke Depan
2 Blok Migas Beralih Kontrak Ke Gross Split
ESDM Lelang 5 Blok Migas Gunakan Sistem Gross Split di Awal 2019