Arcandra Tahar: Infrastruktur Migas Harus Didukung Pasokan Pasar Terukur
Arcandra menjelaskan saat ini PGN terus melakukan berbagai upaya untuk tetap mengembangkan infrastruktur di berbagai daerah. Mengingat dampak pandemi Covid-19 terhadap berbagai sektor ekonomi sangat besar, termasuk berkurangnya konsumsi energi, PGN juga dituntut untuk menjalankan efisiensi sebaik mungkin.
Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Arcandra Tahar menyebut bahwa infrastruktur merupakan salah satu kunci dalam pengembangan bisnis minyak dan gas (migas). Perusahaan migas harus memastikan dari mana sumber pasokan migasnya serta potensi pasar yang terukur.
"Selanjutnya, aspek teknologi dan komersial akan menjadi faktor penentu, apakah infrastruktur yang dibangun tersebut mampu menciptakan multiplier bisnis secara maksimal dalam kurun waktu tertentu kepada pelaku ekonomi," kata Arcandra dikutip dari Antara, Rabu (4/11).
-
Arca Tanjung Telang menggambarkan apa? Arca Tanjung Telang atau dikenal masyarakat setempat bernama Arca Putri merupakan sebuah batu berukuran cukup besar yang menggambarkan manusia dengan seekor gajah. Bentuk manusia yang terpahat di bebatuan besar itu tampak jelas, mata bulat, dahi, bibirnya yang tebal, hingga rahang yang besar. Manusia tersebut terlihat membawa senjata, memakai perhiasan dengan posisi sedang menunggangi gajah.
-
Apa yang digambarkan oleh arca Ardhanari? Arca Ardhanari digambarkan dengan posisi berdiri tegap di atas padmasana. Kedua sisi arca dihiasi tumbuhan teratai yang keluar dari vas bunga.
-
Siapa mantan kekasih Pratama Arhan? Netizen kembali ramai membicarakan Marshella Aprilia, mantan kekasih Pratama Arhan yang dikabarkan telah menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun belakangan.
-
Bagaimana cara Argoland ditemukan? "Menemukan Argoland ternyata menantang," tulis para ahli geologi dalam sebuah studi pra-cetak yang diterbitkan pada 19 Oktober di jurnal Gondwana Research.
-
Bagaimana Arca Tanjung Telang dibuat? Peninggalan tersebut salah satunya berupa batu megalitik yang dipahat dengan rapi sehingga membentuk suatu objek tertentu.
-
Apa itu Argoland? Sisa-sisa Argoland, sebuah benua berusia 155 juta tahun yang dulunya terbentang seluas Amerika Serikat, baru-baru ini ditemukan tersebar di sepanjang Samudra Hindia dan Asia Tenggara.
Arcandra menjelaskan saat ini PGN terus melakukan berbagai upaya untuk tetap mengembangkan infrastruktur di berbagai daerah. Mengingat dampak pandemi Covid-19 terhadap berbagai sektor ekonomi sangat besar, termasuk berkurangnya konsumsi energi, PGN juga dituntut untuk menjalankan efisiensi sebaik mungkin.
Menurutnya, proses efisiensi yang dilakukan PGN telah dimulai sejak awal, yaitu ketika sebuah proyek infrastruktur akan dibangun. Tim di internal PGN akan merumuskan dan menentukan terlebih dahulu beberapa aspek strategis dan teknis yang harus dilalui sampai akhirnya bisnis berjalan secara optimal.
"Misalnya pada tahap awal, harus ditentukan target bisnis proyek tersebut secara jelas, terukur berdasarkan data yang valid. Deadline dan milestone yang akan dicapai harus clear dengan didukung oleh pemahaman yang matang terhadap pasar atau konsumen," jelasnya.
Sebelum konstruksi dari sebuah infrastruktur akhirnya dibangun, maka tim proyek itu harus melalui beberapa fase strategis. Seperti identifikasi atas para mitra strategis ataupun eksisting klien yang memungkinkan untuk menjadi bagian dari target proyek baru tersebut. Jika konsumen dari rencana proyek sudah jelas, langsung dilakukan pengikatan kerja sama melalui nota kesepahaman.
Fase-fase berikutnya, Arcandra mengungkapkan juga harus dilakukan secara disiplin dan ketat. Hal ini untuk memastikan bahwa sebuah proyek infrastruktur yang dibangun oleh PGN tidak saja memberikan manfaat bagi masyarakat tapi juga mampu memperkuat fundamental perusahaan guna mendukung ekspansi berikutnya.
"Catatan pentingnya, menentukan teknologi, strategi kontrak, estimasi capex dan opex serta opsi pembiayaan akan menjadi bagian dari fase krusial dalam pembangunan sebuah proyek infrastruktur," ujarnya.
Teknologi dan Aspek Komersil
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Kerja 2016-2019 ini menegaskan faktor teknologi dan aspek komersial inilah yang kini dikedepankan oleh PGN dalam memutuskan sebuah proyek infrastruktur migas. Hasilnya juga telah terbukti efektif. Pada proyek infrastruktur pipa minyak ke Blok Rokan, PGN bisa menghemat biaya 150 juta dolar AS atau lebih dari Rp2,1 triliun.
Beberapa proyek infrastruktur yang akan segera dibangun PGN juga didorong untuk semakin efisien. Strategi bisnis yang dikembangkan tetap mengedepankan optimalisasi teknologi dan komersial serta adanya kepastian pasokan dan konsumen yang akan menjadi target pasarnya.
"Dengan dukungan sumber daya manusia yang sudah teruji, sebagai perusahaan energi nasional, PGN dapat lebih mengoptimalkan perannya dalam membangun dan mengembangkan infrastruktur migas, khususnya gas bumi agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen di lebih banyak daerah. InsyaAllah," tegas Arcandra.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)