Asing kuasai pembangunan proyek tol Manado-Bitung
Proyek tol ruas Manado-Bitung ditargetkan selesai pada Juni 2018.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan proyek tol ruas Manado-Bitung ditargetkan selesai pada Juni 2018. Ada empat konsorsium yang akan melanjutkan proyek ini, salah satunya calon investor asal Malaysia.
Plt Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono mengakui mayoritas sumber pendanaan pengerjaan proyek ini berasal dari asing ketimbang pemerintah.
"Karena APBN akan kita fokuskan pembangunan infrastruktur daerah khususnya gagasan tol laut," ujar Soni di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Manado, Minggu (8/11).
Soni menjelaskan, bahwa swasta diberikan porsi sebesar 70 persen. Sementara, pemerintah hanya diporsikan 30 persen. "Sebab government investment itu sudah susah," jelas dia.
Seperti diketahui, tol Manado-Bitung akan dikerjakan dalam dua seksi pekerjaan yaitu seksi I sepanjang 14 Km yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan seksi II sepanjang 25,9 Km menjadi tanggung jawab swasta.
Adapun konsorsium pengerjaan proyek ini berasal dari Waskita Karya, Jasa Marga-PT PP-Wijaya Karya, Bangun Tjipta Sarana, dan HCM Dewanto dari Malaysia.
China merupakan salah satu pemberi utang dalam proyek tol ini.
Baca juga:
Kakek ini terobos jalan tol pakai motor elektrik
Ini daftar tarif tol Tangerang-Merak setelah kenaikan
Pemprov Jabar janji kebut pembebasan lahan Tol Cisumdawu
Kelakuan pengemudi Camry, pinjam E-Toll Card dan ganti pakai receh
Polda Banten akan sikat warga yang jebol pagar Tol Tangerang-Merak
Sering dijebol, operator Tol Tangerang-Merak buat rangkap pagar
2 Truk dan Panther serudukan di Tol Pondok Indah
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa yang rusak akibat proyek jembatan tol? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.