Awal 2016, rupiah dibuka melemah 25 poin ke Rp 13.855 per USD
Mengutip Bloomberg, nilai tukar diprediksi bergerak di rentang Rp 13.825 per USD hingga Rp 13.857 per USD.
Awal tahun, nilai tukar rupiah Rp 13.855 per USD. Melemah 25 poin atau 0,18 persen ketimbang penutupan akhir 2015 sebesar Rp 13.830 per USD.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar diprediksi bergerak di rentang Rp 13.825 per USD hingga Rp 13.857 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan meski harga minyak mentah mulai kembali naik namun, laju USD belum menunjukan penurunan sehingga laju Rupiah pun belum dapat beranjak dari teritori negatif. Akibatnya laju Rupiah harus puas mengakhiri tahun 2015 di zona merah, berbeda dengan laju IHSG yang menguat di hari terakhir perdagangan di tahun 2015. Melemahnya EUR, NZD, JPY, dan INR turut berimbas negatif pada laju rupiah.
"Kenyataan yang harus diterima oleh Rupiah dimana potensi laju penguatan jelang akhir tahun harus terganjal dengan mulai kembali naiknya laju USD karena imbas pelemahan harga minyak mentah yang juga berimbas pada penurunan sejumlah harga komoditas," ujarnya dalam riset harian.
Sehingga diharapkan pada awal tahun dapat menjadi momentum pembalikan arah menguat bagi rupiah. Meski demikian, tetap cermati berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi laju Rupiah. Laju Rupiah di bawah target support 13.666. Rp 13.812-13.770. (kurs tengah BI).
(mdk/yud)