Awal pekan, rupiah dibuka melemah 16 poin ke Rp 13.861 per USD
Mengutip Bloomberg nilai tukar bergerak direntang Rp 13.836 per USD hingga Rp 13.861 per USD.
Awal pekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (25/1) dibuka melemah 16 poin ke level Rp 13.861 per USD dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu Rp 13.845 per USD.
Mengutip Bloomberg nilai tukar bergerak direntang Rp 13.836 per USD hingga Rp 13.861 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan mulai meningkatnya harga komoditas, terutama harga minyak mentah dunia membuat laju USD terlihat melemah sehingga dapat dimanfaatkan oleh Rupiah untuk dapat melanjutkan penguatannya. Sementara itu, dari dalam negeri tampaknya pelaku pasar menyambut baik keputusan pemerintah, yang membatalkan pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen untuk jual-beli daging sapi bakalan.
Pelaku pasar melihat pembatalan aturan tersebut dapat membantu pemulihan ekonomi dalam negeri terutama untuk memperbaiki kemampuan daya beli masyarakat secara agregat.
Sebelumnya laju rupiah sempat menguat ke level Rp 13.899 dan terus berlanjut hingga Rp 13.874 di akhir pekan kemarin. Tentunya memberikan harapan akan adanya penguatan lanjutan. Apalagi jika laju harga komoditas masih menunjukkan tren kenaikannya.
"Dengan asumsi harga komoditas masih bergerak positif maka rupiah pun diharapkan dapat bergerak menguat dengan kisaran Support 14.040 dan Resisten 13.880 dan resisten 13.863. Tetap perhatikan sentimen yang ada," ujarnya dalam riset harian.