Awal pekan, rupiah dibuka melemah 34 poin ke level Rp 13.675 per USD
"Laju rupiah di atas target resisten Rp 13.777 per USD. Rp 13.755-Rp 13.728 per USD (kurs tengah BI)."
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan tercatat Rp 13.675 per USD. Melemah 34 poin dibandingkan penutupan akhir pekan lalu, Rp 13.623 per USD.
Mengutip Bloomberg, rupiah diprediksi bergerak di kisaran Rp 13.657 per USD. Padahal, Jumat (20/11), rupiah melesat 152 poin ke level Rp 13.623 per USD. Menguat dibandingkan penutupan Kamis Rp 13.775 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, di akhir pekan, laju rupiah mampu berbalik menguat. Padahal sejumlah mata uang global cenderung melemah terhadap USD.
Antara lain, JPY, EUR, GBP, INR, dan beberapa lainnya. Tampaknya pelaku pasar tidak terlalu memusingkan imbas dari rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga bulan depan.
"Artinya dengan mayoritas yang menyetujui rencana tersebut memberikan kepastian ke pasar valas," katanya dalam riset harian, Senin (23/11).
Di sisi lain, rencana pemerintah menarik utang valuta asing sekitar USD 12,6 miliar pada tahun depan direspon positif pelaku pasar. Itu bakal digunakan untuk menutup utang jatuh tempo dan memperkuat cadangan devisa.
"Laju rupiah pun mampu melampaui kekhawatiran kami berpeluang kembali melemah," ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, tetap waspada dan cermati sentimen yang akan muncul. Mengingat, pembalikan arah masih rentan terjadi jika tidak didukung oleh data-data positif.
"Laju rupiah di atas target resisten Rp 13.777 per USD. Rp 13.755-Rp 13.728 per USD (kurs tengah BI)."
(mdk/yud)