Awal Pekan, Rupiah Melemah ke Level Rp14.155 per USD
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Senin (7/10). Pagi ini, Rupiah dibuka melemah di level Rp 14.138 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.137 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Senin (7/10). Pagi ini, Rupiah dibuka melemah di level Rp14.138 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.137 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah langsung melemah usai pembukaan. Tercatat, saat ini Rupiah berada di Rp14.155 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah memperkirakan tekanan terhadap nilai tukar Rupiah masih belum mereda sebagai dampak dari kondisi ekonomi global yang belum membaik. Selain imbas dari normalisasi kebijakan moneter The Fed, pelemahan Rupiah juga dipicu perang dagang antara China dan AS yang kemudian menjadi perang mata uang (currency war).
"Kondisi ini melemahkan nilai tukar Rupiah. Makanya proyeksi nilai tukar dalam RAPBN 2020 diusulkan pada angka Rp14.400 per USD, sangat rasionable," ujar Said.
Berdasarkan data BI, pada September 2019, Rupiah mencatat apresiasi 0,9 persen secara point to point (ptp) dan 1,0 persen secara rerata dibandingkan dengan level Agustus 2019. Dengan perkembangan tersebut Rupiah sejak awal tahun sampai dengan 18 September 2019 tercatat menguat 2,3 persen (ytd).
Baca juga:
Rupiah Dibuka Menguat Hari ini ke Posisi Rp14.150 per USD
Hari ini Rupiah Dibuka Melemah ke Posisi Rp14.197 per USD
Meski Ada Demo Buruh, Rupiah Tetap Dibuka Menguat ke Rp14.212 per USD
Bank Indonesia Catat Perlambatan Pertumbuhan Likuiditas pada Agustus 2019
Rupiah Terpantau Dibuka Menguat ke Posisi Rp14.162 per USD
Rupiah Dibuka Menguat Tipis Hari ini Menjadi Rp14.150 per USD