Bahan bakar terbatas, TNI-AL sulit buru kapal asing ilegal
Hanya mendapat pasokan bahan bakar 27 persen dari total kebutuhan 5,6 juta kiloliter per tahun.
Armada TNI Angkatan Laut memiliki keterbatasan dalam menangkap kapal asing berlayar ilegal di perairan Indonesia. Pihaknya hanya mendapat pasokan bahan bakar 27 persen dari total kebutuhan 5,6 juta kiloliter per tahun.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Angkatan Laut TNI Laksamana Marsetyo di Cilangkap, Jakarta, Senin (1/12). Marsetyo baru saja meneken nota kesepahaman terkait peningkatan pengawasan dan Penegakan Hukum di Bidang Kelautan dan Perikanan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kenapa Menteri Pertanian mendorong percepatan tanam padi di Barito Kuala? Kita dihadapkan El Nino, yaitu kemarau panjang dan dahsyat. Antisipasinya kita dapat percepat tanam menjadi 3 kali tanam setahun. Habis panen langsung tanam dengan menggunakan alsintan. Losses panen dapat berkurang dan produksi dapat ditingkatkan," terangnya.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Di mana penemuan bangkai kapal kuno di laut Kasos dilakukan? Selama survei di wilayah laut di sekitar Pulau Kasos, Yunani, tim peneliti dari National Hellenic Research Foundation, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, telah menemukan sepuluh bangkai kapal dan temuan kuno penting lainnya.
-
Apa saja yang ditemukan di bangkai kapal kuno di laut Kasos? Sepuluh bangkai kapal yang membawa kargo dari Afrika, Asia Kecil, Italia, dan Spanyol ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman 20 meter hingga 47 meter.
"Bahan bakar saat ini baru terpenuhi sebesar 27 persen dari yang kita butuhkan."
Dia sesumbar armadanya bisa memburu setiap kapal asing ilegal di seluruh penjuru Tanah Air. Asal, kebutuhan bahan bakar terpenuhi.
"Jika itu sudah penuh (bahan bakar), wah kita akan bisa kemana-mana. Begitu ada informasi dari KKP ada kegiatan ilegal, kita langsung kesana," tegasnya.
Marsetyo mengakui pihaknya tidak memiliki kapal khusus mengawasi kapal asing ilegal. Umumnya, kapal milik TNI AL hanya menjalankan tiga tugas. Yaitu, penegakkan kedaulatan, penegakkan hukum, dan diplomasi.
"Jadi tidak ada kapal kita khusus untuk kapal patroli. Jadi kapal melekat tiga fungsi itu. Sambil menjaga kedaulatan, kalau melihat ilegal fishing ya kita sapu," tandasnya.
(mdk/yud)