Bandung-Garut-Tasikmalaya Bakal Terhubung Tol
Menurut Hedy, pembangunan Tol Cigatas memiliki tantangan luar biasa yakni menghadapi kondisi geografis jurang dan lembah, seperti pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu. Dengan demikian pembangunan jalan Tol Cigatas kemungkinan sebagiannya akan menggunakan jembatan.
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan atau PUPR membeberkan rencana tahap pertama pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya atau Cigatas sampai dengan Tasikmalaya.
"Tahap pertama pembangunan Jalan Tol Cigatas sampai dengan Tasikmalaya," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian dikutip dari Antara Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/12).
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Apa yang rusak akibat proyek jembatan tol? Fasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Hedy berharap pembangunan Tol Cigatas ini dapat memecah atau mengatasi beberapa titik kemacetan. "Karena kita jalurnya jalur Garut, jadi tidak seperti jalur jalan nasional sekarang, kita melihat pusat pertumbuhan potensialnya di Garut," katanya.
Menurut Hedy, pembangunan Tol Cigatas memiliki tantangan luar biasa yakni menghadapi kondisi geografis jurang dan lembah, seperti pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu. Dengan demikian pembangunan jalan Tol Cigatas kemungkinan sebagiannya akan menggunakan jembatan.
"Kita harus mengantisipasi hal tersebut dengan lebih baik. Pada prinsipnya kita berupaya mengurangi dampak sebanyak mungkin terhadap lingkungan," kata Dirjen Bina Marga tersebut.
Berkaitan dengan pemenang proyek jalan Tol Cigatas tersebut, Hedy menyampaikan akan melakukan proses penetapan pemenang.
Dorong Pariwisata
Sebelumnya Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan keberadaan jalan Tol Cileunyi-Garut -Tasikmalaya (Cigatas) dinilai akan mendorong perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang akhirnya menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah itu.
Dia menuturkan Kabupaten Garut rencananya akan memiliki dua gerbang tol dalam pembangunan jalan Tol Cigatas tersebut yakni di wilayah Banyuresmi dan sekitar kota Garut.
Pemkab Garut, kata dia, menyambut baik adanya dua gerbang tol itu karena akan memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata menarik yang ada di Garut.
Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Garut mengeluhkan akses jalan yang seringkali terjebak macet di beberapa titik, seperti di Kecamatan Kadungora, Leles dan Tarogong.
Akibat kemacetan itu jarak tempuh dari Bandung menuju Garut bisa sampai empat jam di musim libur akhir pekan, padahal normalnya menggunakan kendaraan roda empat maupun sepeda motor sekitar 1,5 jam.
(mdk/idr)