Banggar restui RAPBN 2017 untuk mendapat pengesahan di paripurna
Banggar restui RAPBN 2017 untuk mendapat pengesahan di paripurna. Pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 5,1 persen. Selain pertumbuhan ekonomi, sejumlah asumsi yang disepakati ialah inflasi sebesar 4 persen, nilai tukar Rp 13.300 per USD, suku bunga SPN 3 bulan 5,3 persen.
Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 untuk dibahas pada sidang paripurna atau tingkat kedua. Pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 5,1 persen.
"Dengan mengucap Allamdullah semua setuju," kata Wakil Ketua Banggar Said Abdullah sembari mengetuk palu, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/10).
Selain pertumbuhan ekonomi, sejumlah asumsi yang disepakati ialah inflasi sebesar 4 persen, nilai tukar Rp 13.300 per USD, suku bunga SPN 3 bulan 5,3 persen, harga minyak mentah USD 45 per barel, lifting minyak 815.000 bph, dan gas bumi 1.150 setara bph.
Sementara, defisit anggaran disepakati Rp 330,2 triliun atau 2,41 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Pendapatan negara disepakati Rp 1.750,3 triliun, di mana penerimaan perpajakan dipatok sebesar Rp 1.498,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) disepakati Rp 250 triliun.
Kemudian belanja pemerintah pusat disepakati sebesar Rp 1.315,5 triliun, belanja kementerian/lembaga (K/L) mencapai Rp 763,6 triliun, dan belanja non K/L disepakati Rp 552 triliun. Untuk transfer daerah dan dana desa, pemerintah disepakati Rp 764,9 triliun, dengan belanja transfer daerah mencapai Rp 704,9 triliun, dan dana desa sebesar Rp 60 triliun.
Baca juga:
DPR sepakati anggaran Kemendes Rp 4,8 triliun
Menteri Jonan banjir ucapan selamat dari anggota DPR
Dana talangan lumpur Sidoarjo Rp 54,3 miliar dinilai lambat
DPR setujui anggaran Kemenkeu tahun 2017 sebesar Rp 40,77 triliun
Pemerintah fokus beri uang pensiun daripada naikkan gaji pokok
Pengamat soal pemangkasan subsidi listrik: Kebijakan belum jelas
2017, Program sertifikasi tanah banyak didanai pemerintah daerah
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan APBN? Di mana pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pendapatan dan pengeluaran kepada rakyat, di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
-
Kapan serangan APRA terjadi? Hari itu 23 Januari 1950 di Bandung Semua perwira keuangan berkumpul di ruang bagian keuangan Divisi Siliwangi.
-
Apa itu DPTb? DPTb atau Daftar Pemilih Tetap Tambahan adalah daftar pemilih yang ditambahkan setelah DPT (Daftar Pemilih Tetap) selesai disusun dalam pemilu.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.