Bank Indonesia Catat Impor Kebutuhan Infrastruktur Sepanjang 2018 Capai Rp 85 Triliun
Defisit transaksi berjalan (CAD) masih menjadi persoalan yang belum terpecahkan. Bank Indonesia (BI) mencatat salah satu penyebab CAD adalah lebih tingginya angka impor dibanding ekspor sehingga neraca perdagangan menjadi tidak seimbang. Salah satu penyebab adalah tingginya impor untuk proyek infrastruktur.
Defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD) masih menjadi persoalan yang belum terpecahkan. Bank Indonesia (BI) mencatat salah satu penyebab CAD adalah lebih tingginya angka impor dibanding ekspor sehingga neraca perdagangan menjadi tidak seimbang.
Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, mengungkapkan salah satu penyebab terjadinya defisit CAD adalah tingginya impor untuk proyek infrastruktur. Sementara itu, total defisit CAD di tahun lalu mencapai USD 31 miliar.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
-
Apa yang ditemukan di proyek pembangunan jalan di Ceko? Arkeolog dari Hradec Králové, daerah Bohemia Timur, Ceko, menemukan gundukan prasejarah terpanjang di Eropa. Ini ditemukan dalam proyek pembangunan jalan antara Dlouhé Dvory dan Lípa, seperti yang diumumkan oleh Departemen Arkeologi Universitas Hradec Králové dalam sebuah unggahan Facebook pada 19 Juni.
-
Dimana Indonesia menunjukkan upaya untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan? Airlangga Tunjukkan Upaya Indonesia Wujudkan Transportasi Berkelanjutan dalam High-Level Dialogue
"Kami menghitung kira-kira impor terkait infrastruktur di 2018 sekitar USD 6 miliar (setara Rp 85 triliun)," kata Mirza dalam acara Peluncuran Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2018, di Gedung BI, Jakarta, Rabu (27/3).
Dia mengungkapkan, membengkaknya CAD di tahun lalu juga disebabkan oleh harga komoditas yang turut naik. Sementara, infrastruktur tetap harus dibangun untuk kemajuan Indonesia di masa mendatang.
Oleh karena itu, dia menegaskan BI mengajak semua pihak terkait untuk memperbaiki CAD dengan cara mendongkrak ekspor agar neraca perdagangan menjadi stabil bahkan surplus. "Maka dari itu kita selalu bicara dan mengajak teman-teman pemerintah dan pemda bagaimana kita meningkatkan ekspor," ujarnya.
Dia mengungkapkan, tahun lalu ekspor tercatat USD 180,7 miliar sementara impor USD 181,2 miliar. Data tersebut sudah termasuk migas dan non migas.
PR paling besar, lanjutnya, adalah memperbaiki kinerja migas dengan cara menekan impornya yang selalu menjadi biang kerok defisit neraca perdagangan.
"Bagaimana bisa mengurangi penggunaan energi fosil. Sebagai negara yang tumbuh terus pasti perlu energi, tapi bagaimana energinya yang tidak perlu diimpor. Energi fosil jadi energi dari angin, matahari, air, itu harus dilakukan. Perlu reformasi struktural bagaimana kebijakan energi," tutup petinggi Bank Indonesia itu.
Baca juga:
Diskon Tarif Tol Trans Jawa Bakal Berlaku hingga Lebaran
Pembangunan MRT Fase Dua Ditargetkan Selesai 2024
Sejarah MRT Jakarta, Penantian Warga Sejak 34 Tahun Lalu
Wings Food Ikut Bantu Pemerintah Kampanyekan Gunakan Transportasi MRT
Jokowi Harap MRT di Indonesia Capai 231 Km Dalam 10 Tahun
Jokowi Inginkan LRT Jabodebek Dapat Terhubung Tahun Ini
Jokowi Minta Pembangunan MRT Fase III Bisa Dilakukan Tahun Ini