Bank Indonesia catat uang beredar Rp 5.394 triliun di Maret 2018
Bank Indonesia (BI) mencatat data likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) sebesar Rp 5.394,9 triliun pada Maret 2018. Angka ini tumbuh 7,5 persen dibandingkan periode Februari yang tumbuh 8,3 persen
Bank Indonesia (BI) mencatat data likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) sebesar Rp 5.394,9 triliun pada Maret 2018. Angka ini tumbuh 7,5 persen dibandingkan periode Februari yang tumbuh 8,3 persen
Bank sentral menyebut, perlambatan pertumbuhan uang beredar terjadi pada seluruh komponen uang beredar. Komponen uang kuasai tercatat tumbuh 6,2 persen (year on year/yoy), melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 6,7 persen (yoy).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
Sedangkan untuk komponen uang beredar dalam arti sempit tercatat tumbuh 11,9 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 13 persen.
"Komponen lainnya berupa surat berharga selain saham juga tercatat mengalami perlambatan pertumbuhan," mengutip pengumuman Bank Indonesia.
Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 dipengaruhi oleh operasi keuangan pemerintah dan aktiva luar negeri bersih. Pertumbuhan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) tercatat 5,9 persen (yoy) pada Maret 2018, turun dari 10,1 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
Periode laporan pajak dan penerimaan dari penerbitan sukuk global turut mempengaruhi pertumbuhan. Untuk aktiva luar negeri bersih pada Maret 2018 tumbuh sebesar 9,3 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 13,6 persen (yoy).
Namun, perlambatan pertumbuhan M2 tertahan oleh penyaluran kredit perbankan pada Maret 2018 yang tumbuh sebesar 8,5 persen (yoy) atau tercatat Rp 4.768,8 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Februari 2018 yang tumbuh 8,2 persen (yoy).
Suku bunga kredit dan simpanan berjangka kembali turun sejalan dengan berlanjutnya transmisi penurunan suku bunga kebijakan Bank Indonesia. Pada Maret 2018, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan tercatat 11,18 persen atau turun 9 basis poin dari bulan sebelumnya.
Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 3 bulan tercatat 5,88 persen lebih rendah dibanding bulan sebelumnya 5,97 persen. Kemudian untuk bunga simpanan jangka waktu 6 bulan sebesar 6,29 persen lebih rendah dibanding periode sebelumnya 6,4 persen. Lalu untuk bunga simpanan 12 bulan 6,46 persen turun dibanding periode Februari 2018 6,56 persen.
Baca juga:
Rupiah melemah, bos BI minta BUMN tak jor-joran beli dolar
Bos BI pastikan transisi kepemimpinan tak pengaruhi kinerja bank sentral
BI pastikan pelemahan Rupiah tidak pengaruhi stabilitas sistem keuangan
Bos BI beberkan keuntungan lindung nilai ketika Rupiah melemah
Rupiah melemah, BI buka ruang penyesuaian suku bunga acuan