Bank Indonesia kembali pangkas suku bunga acuan jadi 7 persen
"Kami memberikan ruang pelonggaran moneter semakin terbuka, dan ekonomi domestik semakin membaik."
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan kembali memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen dari 7,25 persen. Sedangkan, lending facility 7,5 persen dan deposit facility 5 persen.
"Kami memberikan ruang pelonggaran moneter semakin terbuka, dan ekonomi domestik semakin membaik," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di kantornya, Jakarta, Kamis (18/2).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
Sebelumnya, BI telah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 7,25 ppersen, serta suku bunga lending facility pada level 7,75 persen dan suku bunga deposit facility sebesar 5,25 persen selama terhitung sejak Januari 2016.
"Penurunan BI rate secara terukur ini diharapkan mampu memperkuat pelonggaran kebijakan makro prudensial," jelas Agus.
(mdk/yud)