Bank Indonesia Tidak Terbitkan Uang Redenominasi dengan Potret Wajah Jokowi
Erwin menilai, video yang tersebar di TikTok dan media sosial lainnya hanya kejahilan semata. Selain itu, para pelakunya pun sudah meminta maaf.
Jagat media sosial dihebohkan dengan adanya uang Rupiah baru yang sudah redenominasi. Dalam uang Rupiah baru tersebut tampak ada gambar wajah Presiden Joko Widodo.
Menanggapi itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan gambar tersebut bukan dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
"Yang pasti uang bergambar Pak Presiden itu Bukan dari BI tapi kami monitor," kata Erwin kepada Merdeka, Jakarta, Senin (8/2).
Erwin menilai, video yang tersebar di TikTok dan media sosial lainnya hanya kejahilan semata. Selain itu, para pelakunya pun sudah meminta maaf.
"Kelihatannya ini anak-anak iseng di Tiktok terus masuk Instagram dan juga FB. Kami dengar yang membuat sudah minta maaf," kata dia.
Meski begitu, Erwin meminta pelaku untuk tidak hanya meminta maaf, tetapi turut menghapus konten tersebut. Dia mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam hal tertentu, terutama yang menyangkut simbol negara.
"Kami ingin ajak masyarakat untuk berhati-hati urusan ini. Bagaimanapun Rupiah adalah lambang kedaulatan NKRI," kata Erwin.
Erwin menjelaskan, redenominasi yang direncanakan bank sentral tetap ada. Namun dalam pelaksanaannya sangat ditentukan dengan kondisi sosial, politik dan ekonomi yang ada.
Redenominasi sebenarnya juga tidak akan mengubah daya beli dari uang yang dimiliki. Namun kondisi sosial akan menentukan akseptasi masyarakat.
"Artinya, plesetan atau bahkan hasutan seperti dalam contoh tadi (video di Tik Tok) itu bisa terjadi dalam skala yang luas," kata dia.
Sehingga, lanjut Erwin kondisi sosial, politik dan ekonomi yang stabil menjadi sangat penting dalam implementasi redenominasi. Hal ini pun telah banyak terjadi di berbagai negara yang melakukan redenominasi mata uangnya.
"Pengalaman di banyak negara menunjukkan hal tersebut," kata dia mengakhiri.
Baca juga:
Hari Ini, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 13.995 per USD
Muhammadiyah Sebut Transaksi di Pasar Muamalah Mirip Tukar Koin di Pusat Permainan
Rupiah Melemah ke Level Rp14.030 per USD Imbas Meningkatnya Kasus Covid-19
Pemkab Bantul Tutup Tiga Pasar Diduga Jaringan Pasar Muamalah Depok Jabar
Kurs Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.015 per USD