Bank Indonesia: Uang Rupiah Edisi Khusus Rp75.000 Masih Banyak Peminatnya
Namun, mengingat uang pecahan Rp75.000 merupakan edisi khusus, Marlison menyampaikan jumlah yang diedarkan di masyarakat hanya 75 juta lembar saja. Yang jelas, meski edisi tersebut terbatas pecahan Rp75.000 tetap sah menjadi alat transaksi di Indonesia.
Kepala Department Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim menyebut bahwa emisi khusus Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) Rp75.000 masih diminati banyak orang. Namun, uang edisi khusus tersebut umumnya dimanfaatkan untuk momentum khusus pula.
"Sekarang pun yang membutuhkan Rp75.000 kayak kemarin Idul Fitri masyarakat masih membutuhkan uang Rp75.000, itu untuk lamaran, cenderamata banyak juga yang cari," kata Marlison saat konferensi pers virtual, Kamis (18/8).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
Namun, mengingat uang pecahan Rp75.000 merupakan edisi khusus, Marlison menyampaikan jumlah yang diedarkan di masyarakat hanya 75 juta lembar saja. Yang jelas, meski edisi tersebut terbatas pecahan Rp75.000 tetap sah menjadi alat transaksi di Indonesia.
Secara psikologis, Marlison maklum jika masyarakat enggan menggunakan uang dengan pecahan tersebut saat bertransaksi.
"Karena jumlah terbatas sayang kalau ditransaksikan mereka lebih baik menyimpan. Prinsipnya itu digunakan sebagai alat pembayaran, kalau cuma punya 1 ya sayang eman-eman," ucapnya.
Filosofi Uang Pecahan Rp75.000
Pada 2020, Bank Indonesia menerbitkan uang edisi khusus pecahan Rp75.000. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengungkapkan makna filosofi yang terlukis di dalam pecahan mata uang baru pecahan Rp75.000.
Secara keseluruhan, mata uang edisi peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia ini dikaitkan dengan 3 M yakni mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan dan menyongsong masa depan gemilang.
"Tema filosifis 3 M ini digambarkan melalui desain mata uang yang meliputi halaman muka bermakna mensyukuri kemerdekaan," kata dia dalam acara peluncuran mata uang, di Jakarta, Senin (17/8).
(mdk/idr)