Banyak kecelakaan, pengusaha bus pariwisata diduga fokus keuntungan abai keselamatan
Kementerian Perhubungan telah membentuk tim gabungan untuk mengaudit seluruh perusahaan PO bus pariwisata di seluruh Indonesia. Audit ini dilakukan usai banyaknya kecelakaan yang terjadi hingga memakan korban jiwa. Tim ini diberi waktu kerja hingga 15 Oktober 2018.
Kementerian Perhubungan telah membentuk tim gabungan untuk mengaudit seluruh perusahaan PO bus pariwisata di seluruh Indonesia. Audit ini dilakukan usai banyaknya kecelakaan yang terjadi hingga memakan korban jiwa.
Dirjen Perhubungan Darat Kememhub Budi Setiyadi mengatakan, dari data yang ada, saat ini setidaknya ada lebih dari 5.000 perusahaan PO bus pariwisata di Indonesia dengan total armada mencapai lebih dari 21.000 bus. Banyaknya kecelakaan yang terjadi belakangan, Budi mengindikasi karena banyaknya perusahaan yang lebih mengutamakan keuntungan ketimbang keselamatan perjalanan.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
-
Mengapa kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Siapa saja yang dimintai keterangan terkait kecelakaan bus di Tol Jombang? Selain memeriksa sopir bus asal dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, penyidik kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi-saksi lain, termasuk juga sopir truk. Sejauh ini, Komarudin menyampaikan, sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan terkait tragedi maut tersebut. "Ada delapan yang sudah kita mintai keterangan, termasuk sopir bus, sopir truk, juga pihak penumpang," kata dia lagi.
-
Dimana kecelakaan bus yang melibatkan pelajar SMK Lingga Kencana terjadi? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
-
Dimana kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
"Saya menduga seiring banyaknya wisatawan di Indonesia banyak pengusaha bus pariwisata yang hanya memiliki armada 2-3 bus yang kemudian karena mereka pengusaha pemula jadi beli bus bekas. Jadi lebih penting profit daripada keselamatan," ujar Budi di Jakarta, Rabu (26/9).
Tim ini terdiri dari berbagai pihak mulai dari Kemenhub, Organda, Polri, dan Jasa Raharja. Tim ini diberi waktu kerja hingga 15 Oktober 2018. "Tim ini akan melakukan audit seluruh perusahaan bus pariwisata di Indonesia. Nanti akan menghasilkan rekomendasi apa yang harus kita perbaiki untuk meningkatkan keamanan," kata Budi.
Sebenarnya sesuai aturan, perusahaan mendapatkan izin menjalankan PO bus pariwisata minimal harus memiliki 5 armada. Namun untuk mensiasatinya, para pengusaha pemula ini bergabung dalam satu koperasi demi melegalkan busnya.
"Makanya tim ini nanti akan audit semua, mulai dari kita di regulator hingga pengelolaan perusahaan harus seperti apa," tutup Budi.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Bawa siswa studi banding, bus pariwisata terjun ke jurang di Magetan
Korlantas Polri cari solusi dalam kecelakaan bus di Cikidang
Adopsi Korea, Emil bakal pasang pembatas jalan bersilinder cegah kecelakaan
Kecelakan bus terburuk di India disebabkan polisi tidur
Kecelakaan bus di Sukabumi, keluarga korban meninggal dapat santunan Rp 50 juta
Polri: Jalur maut di Sukabumi tak direkomendasikan dilalui bus
Kecelakaan bus di Cikidang, JK salahkan pengelola dan otoritas perhubungan