Banyak pembangunan smelter tak sesuai target, ESDM revisi aturan
Jika mengacu pada aturan lama, maka pengusaha harus mempunyai smelter pada 2017 mendatang.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meyakini banyak perusahaan tambang tak bisa penuhi kewajiban pembangunan smelter hingga akhir 2017. Padahal, ketentuan pembangunan smelter, tertuang dalam amanat Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri.
Menteri ESDM Sudirman Said menjelaskan Undang-Undang yang mengatur mengenai minerba dan turunannya sudah tak relevan sekarang ini. Maka dari itu, akan ada revisi UU Minerba yang disesuaikan dalam waktu jangka panjang sesuai dengan kebutuhan kondisi paling aktual.
"UU ini kan regulasi yang pemikirannya jangka panjang jadi gimana caranya pasal ini realistis bisa diterapkan dan melindungi supaya, soal 2017 selesai atau tidak itu kan teknis ya," kata Menteri Sudirman dalam Fokus Group Discusion (FGD) Revisi UU Minerba, di Kantornya, Jakarta, Selasa (16/3).
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Bambang Gatot menuturkan sejauh ini hanya sekitar 6-7 perusahaan yang mampu menaati kewajiban pembangunan smelter.
"Jadi smelter yang sampai 80 sampai 90 persen kan 25 perusahaan. Itu kebanyakan nikel. Tapi kenyataan di lapangan banyak alami kendala," katanya.
Bambang menambahkan pihaknya turut melibatkan Kementerian Perindustrian (Kemperin) terkait data jumlah hasil produksi bijih mentah dari perusahaan tambang yang terdapat di Indonesia. Pemerintah mengkhawatirkan produksi tambang nasional justru nantinya tak terserap dan malah dimurnikan di luar negeri.
"Jadi kami sedang kerja dengan Kemenperin, nanti akan disesuaikan antara jumlah smelter dengan data jumlah produksi ore. Kalau memang ya sudah cukup itu saja karena yang diserap domestik itu," katanya.
Baca juga:
Freeport ngotot bangun smelter di Gresik, Bupati Mimika marah
Freeport tak akan mau bangun smelter kalau kontrak tak diperpanjang
Meski lamban bikin smelter, izin ekspor Freeport diperpanjang
Freeport harus tetap bangun smelter meski Jim Bob mengundurkan diri
Rizal Ramli sebut Freeport temukan bahan nuklir di Papua
Beli 76 persen saham Newmont, Arifin Panigoro bangun smelter sendiri
ESDM catat konstruksi 25 smelter capai 80 persen
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Dimana lokasi kejadian ledakan smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Apa yang terjadi di tambang emas di Gorontalo? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
-
Siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka kasus ledakan smelter PT ITSS Morowali? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Apa komoditas yang menjadi 'emas' di perdagangan Tapanuli, Sumatera Utara? Perdagangan kapur barus di Tapanuli, Sumatera Utara sudah berlangsung sejak abad ke-2 Masehi dan menjadi salah satu komoditi penting atau 'emas'.
-
Apa yang diproduksi oleh perusahaan Amalgam? Perusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli Yuk, simak fakta lengkapnya! Perusahaan Amalgam basis Inggris baru-baru ini mengumumkan koleksi barunya, yakni miniatur mobil sport dengan harga yang fantastis.